Sarumpaet Berbohong, Sandiaga: Kita Akan Laporkan Siapa yang Buat Hoaks

Sandiaga Uno memastikan, pihaknya tetap tidak mentolerir hoaks. Termasuk yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Okt 2018, 19:22 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 19:22 WIB
Cawapres Sandiaga Uno di Kantor Dompet Dhuafa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Cawapres Sandiaga Uno di Kantor Dompet Dhuafa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Merdeka.com/ Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan kembali menyampaikan pernyataan terkait kebohongan Ratna Sarumpaet yang menyatakan telah dianiaya, tapi faktanya karena operasi plastik.

"Saya akan ke Sriwijaya (Media Center Prabowo-Sandi) kita akan memberikan statement di sana," kata Sandiaga di kawasan HOS Cokroaminoto, Rabu (3/10/2018).

Namun, Sandiaga memastikan, pihaknya tetap tidak mentolerir hoaks. Ia menyebut, pihaknya akan melaporkan sendiri apabila ada anggotanya yang menyebarkan hoaks.

"Saya pernah memberikan pernyataan statement bahwa anggota badan kita yang melakukan hoaks, kita akan laporkan ke polisi itu pasti akan kita tindak lanjuti," ujar Sandiaga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Polisi Akan Minta Keterangan

Sebelumnya, polisi mengatakan akan meminta keterangan aktivis Ratna Sarumpaet mengenai dugaan penganiayaan di Bandung, Jawa Barat. Apalagi, pihaknya telah memastikan tidak ada penganiayaan di sekitar Bandara Husein Sastranegara.

"Sementara sebagai saksi karena mengalami, kalau kondisi sudah sehat kami akan hubungi untuk kami ambil keterangan. Kalau kondisi sudah memungkinkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Polda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

Dia mengaku, pemeriksaan Ratna Sarumpaet akan dilakukan apabila mendapatkan persetujuan dari pihak rumah sakit.

"Nanti kami akan koordinasi dengan RS, karena RS itu ada kode etik kedokteran yang diatur undang-undang," ujar Nico.

Selain Ratna Sarumpaet, dia akan memeriksa seluruh saksi-saksi. Salah satunya adalah dari pihak keluarga.

"Kami akan dalami dan minta keterangan ke keluarganya. Jadi, itu rencana tindak lanjut penyidik," pungkas Nico.

Ratna Sarumpaet sebelumnya mengaku telah dianiaya di Bandung, Jawa Barat. Setelah diselidiki polisi, ternyata Ratna tidak dianiaya tapi telah melakukan operasi plastik.

Ratna juga mengaku telah berbohong dan menciptakan hoaks soal penganiayaannya. Ia pun meminta maaf, termasuk kepada Prabowo yang dilibatkan dalam kasus ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya