Perampokan Bersenjata Api di Minimarket Tangerang, 3 Pegawai Disekap

Awalnya, pelaku perampokan di Tangerang pura-pura seperti belanja, lalu tiba-tiba keduanya mendatangi meja kasir sembari menodongkan senjata api.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Okt 2018, 11:28 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 11:28 WIB
Perampokan bersenjata api di Tangerang
Perampokan bersenjata api di Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Minimarket 212 yang terletak di Jalan Padjajaran, Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Banten, dirampok dua pria yang menggunakan senjata tajam.

Peristiwa ini terjadi Kamis, 4 Oktober 2018, sekitar pukul 21.30 WIB. Kedua perampok menodongkan dua senjata tajam dan satu cerurit kepada petugas kasir serta menyekapnya di gudang minimarket.

Ketika peristiwa itu terjadi, yang bertugas di meja kasir adalah Faisal dan Nabilla, serta Nazarudin, seorang pengurus yang tengah memasang barcode barang-barang etalase di gudang minimarket.

Tiba-tiba datang dua orang pria menggunakan motor. "Dua pria itu masuk, yang satu pakai helm yang satu enggak," ujar Nazarudin saat ditemui di 212 Minimarket, Jumat (5/10/2018).

Awalnya, mereka pura-pura seperti belanja dengan menuju etalase makanan yang berada di pojok toko, lalu tiba-tiba keduanya mendatangi meja kasir sembari menodongkan senjata api dan senjata tajam.

"Yang satu nodongin pistol warna silver dan celurit. Satu lagi nodongin pistol, di meja kasir itu ada karyawan Nabilla dan Faisal," ujar Nazarudin.

Kedua kasir langsung digiring pelaku ke gudang belakang, tempat Nazarudin tengah mem barcode barang-barang jualan.

"Si pelaku cuma bilang 'diam-diam, ayo masuk jangan berisik' sambil terus nodongin senjata ke pinggang," kata Nazarudin.

Pelaku perampokan kemudian menutup pintu gudang tapi tidak dikunci. Saking takutnya, ketiga pegawai mini market ini hanya terdiam di dalam gudang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gasak Uang Tunai dan Barang

Sementara dari rekaman CCTV toko, kedua pelaku menggasak semua uang tunai yang ada di meja kasir. Begitu juga dengan telepon genggam ketiga petugas toko, serta mengambil barang dagangan.

"Saya belum tahu betul apa saja yang diambil, tapi total kerugian uang tunai hasil penjualan hari itu sekitar Rp 2 juta ludes dibawa kabur," kata Nazarudin.

Pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya ke gang belakang toko. Menurut Nazarudin, pelaku sempat menabrak sepeda motor lain yang mengakibatkan semua uang tunai dan barang curian jatuh.

"Pas saya keluar, katanya ada warga yang lihat mereka nabrak motor lain, semua barang curiannya jatuh, tapi diambil lagi dan kabur," tuturnya.

Kini, meskipun sempat buka, minimarket tutup kembali untuk menginventarisir barang-barang yang hilang, dan mengobati trauma petugas toko.

"Polisi juga masih penyidikan, jadi kami inventarisir barang yang hilang," kata Nazarudin.

Sementara, Kapolsek Kepala Dua Kompol Stephanus Luckyto Andri saat dikonfirmasi, mengaku akan mengecek kejadian tersebut ke petugas yang piket.

"Kita akan terus coba cek kepastian kejadian tersebut," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya