BNPB Sebut Korban Gempa Palu Paling Banyak Menelan Korban Jiwa

1.413 di antaranya meninggal di Kota Palu, 159 di Donggala, 64 di Sigi, 12 orang di Parigi Moutong dan seorang di Pasangkayu.

oleh Maria Flora diperbarui 07 Okt 2018, 09:55 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2018, 09:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Korban meninggal akibat musibah gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong terus bertambah. Hingga Sabtu kemarin jumlah korban yang tercatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 1.649 orang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (7/10/2018), dari angka itu, 1.413 di antaranya meninggal di Kota Palu, 159 di Donggala, 64 di Sigi, 12 orang di Parigi Moutong dan seorang di Pasangkayu. Sebagian besar dari mereka sudah dimakamkan secara massal di sejumlah tempat pemakaman umum.

Angka ini belum termasuk seorang warga negara asing yang saat gempa terjadi menginap di sebuah hotel di Palu.

Sedangkan korban luka sementara mencapai 2.549 orang. Mereka kini dirawat di beberapa rumah sakit di Palu dan daerah sekitarnya. Sementara, jumlah pengungsi lebih dari 62 ribu yang tersebar di 147 titik.

Saat ini, pihak BNPB masih belum dapat menghitung total kerugian akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya