Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimatan Selatan (Kalsel) menemukan 98.000 butir narkoba jenis zenith atau carnophen dalam bentuk curah di paket kiriman ekspedisi.
"Temuan barang bukti obat terlarang ini masih kami lakukan penyelidikan, karena pemiliknya belum ditemukan," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Firman, melalui Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel Kompol Ugeng Sudia Permana di Banjarmasin, seperti dilansir Antara, Selasa (9/10/2018).
Baca Juga
Menurutnya, alamat yang tertera di paket zenith itu ternyata fiktif dan hanyalah modus dari sang pengirim untuk mengelabui petugas.
Advertisement
Bahkan, kata Ugeng, obat yang dikirim pun berbentuk curah tanpa kemasan pembungkus resmi yang biasanya tertulis nama atau merek obat.
"Belakangan ini jadi modus baru pengedar, dimana obat Zenith tidak lagi dalam kemasan resminya tapi hanya dalam bentuk curah," ucapnya.
Ugeng mengatakan, pengungkapan kiriman puluhan ribu butir obat terlarang yang sudah dicabut izin edarnya oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) itu, bermula saat polisi mendapatkan informasi akan adanya paket barang yang tak kunjung diambil pemiliknya.
"Sementara itu, pihak ekspedisi yang menerima barang tersebut tidak bisa mengantarkan ke alamat penerima lantaran fiktif," kata dia.
Kemudian, lanjut Ugeng, anggota gabungan Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel dan BNNP Kalsel mendatangi Ekspedisi Karyati di Jalan Ahmad Yani Km 5 Banjarmasin, dan melakukan pembongkaran barang yang ternyata berisi zenith.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:Â
Hasil Penemuan
Hasilnya, kata Ugeng, ditemukan satu buah karung yang berisi 48 bungkus obat Zenith dengan total jumlah 48.000 butir dengan berat bersih 24 kg.
Kemudian satu buah karung yang berisi 50 bungkus obat Zenith dengan total jumlah 50.000 butir berat bersih 25 kg.
"Sehingga total obat ditemukan sebanyak 98.000 butir dengan berat bersih 49 kg," jelas Ugeng.
Advertisement