Penyidik KPK Segel Ruangan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi

Ketiganya tidak banyak bicara saat memasuki ruangan lantai satu Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2018, 06:55 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2018, 06:55 WIB
OTT Wali Kota Tegal
Ilustrasi penyegelan KPK. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Tiga petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Petugas Pengamanan Dalam atau Pamdal Pemkab Bekasi ketika dikonfirmasi membenarkan kedatangan tiga orang dari lembaga antirasuah itu.

"Awalnya saat saya tanya mereka bilang mau ngecek ruang Pak Jamal (Kadis PUPR), Bu Neneng sama Bu Lina," kata petugas Pamdal Pemkab Bekasi, Paiman di Cikarang.

Paiman yang saat itu tengah piket mengatakan ketiga orang itu terdiri atas dua pria dan satu wanita.

"Namanya Pak Puspo, Bu Elisa dan satu orang yang mengenakan kaos bertuliskan William. Mereka datang satu mobil, tapi saya tidak perhatikan mobilnya apa," kata dia seperti dikutip Antara, Senin (15/10/2018).

Ketiganya tidak banyak bicara saat memasuki ruangan lantai satu Dinas PUPR Kabupaten Bekasi.

"Mereka hanya bilang mau ngecek ruangan PUPR. Saya tanya Bapak dari mana terus identitas ada nggak dan saya lihat ada (identitas) memang. Surat tugas ada, cuma kita nggak baca. Ada selembaran," kata Paiman.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dipasangi Garis Polisi

Sementara petugas yang bernama Puspo diakuinya memakai identitas bertuliskan KPK.

"Saya sempat tanya, Pak kapan ini penyidikan lebih lanjut. Jawabannya ya mungkin dua hari ke depan gitu," jelas Paiman menirukan.

Pantauan di lokasi, pada Minggu petang semua ruangan di lantai satu disegel dan dipasang garis polisi bertuliskan KPK.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya