Patroli, Deli Serdang - Misteri penculikan disertai pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Desa Bangun Sari, di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hingga hari ini masih belum terpecahkan.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Senin (15/10/2018), mobil ambulance yang membawa jasad Muhammad Solihin, remaja kelas 1 SMP Negeri II Tanjung Morawa tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Minggu malam kemarin.
Baca Juga
Korban ditemukan di sekitar aliran Sungai Blumai, Telun Kenas, Deli Serdang, tak jauh dari penemuan jasad ayahnya Muhajir.
Advertisement
Kondisi korban mengenaskan. Selain tubuh tak utuh, pelaku pembunuhan yang diperkirakan lebih dari satu orang mengikat tangan dan kaki Solihin serta menutup mulutnya dengan lakban. Tim Forensik rencananya hari ini melakukan autopsi terhadap tubuh Solihin.
Hari Kamis pekan lalu, jasad Muhajir ditemukan dalam keadaan terikat di sekitar Telun Kenas, Deli Serdang, yang berjarak 30 kilometer dari rumahnya di Desa Bangun Sari. Muhajir (49) dan istrinya Suniati (50) serta anaknya Muhammad Solihin (12) dinyatakan hilang diculik, pada Selasa 9 Oktober lalu.
Polisi belum memberi keterangan apapun terkait hasil temuan kedua jasad ayah dan anak korban penculikan dan pembunuhan sadis. Termasuk nasib Suniati yang hingga kini belum diketahui nasibnya.
Pasangan suami istri Muhajir dan Suniati dikaruniai tiga orang anak. Dua anaknya yang lain selamat dari peristiwa tragis ini, lantaran hidup terpisah. Sejauh ini, tak ditemukan barang-barang berharga milik Muhajir yang hilang. (Muhammad Gustirha YUnas)