Liputan6.com, Jakarta - Bekas tembakan peluru kembali ditemukan di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kali ini bekas peluru ditemukan di ruang kerja Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon.
Effendi pun sempat menjelaskan kronologi penemuan bekas tembakan peluru itu.
"Saya juga dimintakan izin untuk memeriksa ruangan oleh polisi. Lewat staf saya, enggak ke saya. Karena pagi-pagi katanya petugas kebersihan itu menemukan adanya lubang itu. Saya pas dilaporkan sedang rapat ya, lagi kunker saya," kata Effendi saat dihubungi, Kamis (18/10/2018).
Advertisement
Effendi juga mengaku sempat melihat gambar ruangannya yang terkena peluru. Dia berharap kepolisian mengungkap rangkaian kejadian peluru nyasar belakangan ini.
"Saya menyerahkan sepenuhnya untuk mengungkap. Apakah ini bagian dari rangkaian kejadian yang lalu atau lain," ucap Effendi.
Penyisiran DPR
Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, Inafis, dan Polda Metro Jaya pada Kamis 18 Oktober pagi menyisir peluru di Gedung DPR RI. Dari hasil penelusuran didapati kembali ada bekas peluru di ruangan Effendi Simbolon Fraksi PDIP, lantai 6, Gedung Nusantara I, DPR.
"Pagi pukul 08.30 WIB, dilakukan penyisiran kembali terhadap gedung DPR. Dari hasil penelusuran maupun penyisiran sementara, di lantai 6, di kamar 617, di ruangan pak Effendi Simbolon, ditemukan ada lubang. Artinya lubang di kaca," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement