Jokowi Pantau Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi Usai Gempa Lombok

Jokowi kemudian menggelar rapat terbatas dengan Muspida dan para menteri untuk mendengar laporan langsung progres rehabilitasi pasca gempa.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Okt 2018, 08:55 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 08:55 WIB

Fokus, NTB - Setibanya di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok Praya, Kamis, 18 Oktober, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negera Iriana bersama rombongan mendapat sambutan langsung daru Gubernur NTB Zulkiflimansyah dan Wakil Gubernur Siti Rahmi Djalilah.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (19/10/2018), Jokowi kemudian rapat terbatas dengan Muspida dan para menteri untuk mendengar laporan langsung progres rehabilitasi pascagempa.

Kunjungan ke empat kali nya ini khusus untuk memantau langsung proses rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan rumah dan fasilitas umum pasca gempa di NTB.

Pemerintah telah memangkas proses administrasi lebih mudah untuk pencairan dana stimulan bagi korban gempa. Tak kurang dari lima ribu kepala keluarga telah menerima pencairan dana tersebut untuk membangun rumah dan pemerintah pusat telah menyiapkan Rp 960 miliar dana rehab rumah tersebut.

"Sekarang saya mau lihat, ini pasti ruwet atau tidak. Tadi pak Gubernur sudah menjelaskan bahwa sudah ada yang cair. Dan kita sudah menyiapkan di Kemenkeu sekitar 960 miliar yang sudah bisa diberikan kepada masyarakat," kata Presiden RI Joko Widodo.

Selama di NTB, Jokowi berkunjung ke Desa Belanting, Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur, Kecamatan Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat. Presiden menyerahkan buku tabungan stimulan pembangunan rumah tahan gempa, sekaligus memantau proses pembuatan rumah risha di kawasan tersebut. (Rio Audhitama Sihombing) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya