Kenang Gempa Lombok, Pria Ini Buat Rumah Terbalik

Ide Sukarno untuk membangun rumah yang tidak lazim ini adalah untuk mengajak warga desanya agar mau berbenah dan bangkit menata hidup kembali pasca-gempa.

oleh Maria Flora diperbarui 19 Okt 2018, 15:56 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 15:56 WIB

Liputan6.com, Lombok - Sebuah rumah terbalik dibuat oleh seorang warga di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu dilakukan untuk mengenang musibah gempa yang merusak rumah dan kampungnya.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (19/10/2018), rumah gempa dengan desain terbalik nomer 7.0 magnitudo milik Sukarno dibangun secara swadaya di lahan bekas rumahnya sendiri. Rumah ini dibangun menggunakan material bekas rumahnya yang terkena gempa.

Ide Sukarno untuk membangun rumah yang tidak lazim ini adalah untuk mengajak warga desanya agar mau berbenah dan bangkit menata hidup kembali pasca-gempa.

Saat ini, pembangunan rumah terbalik ini sudah mencapai 75 persen. Tinggal penyelesaian akhir dan dekorasi dalam rumah saja.

Sukarno belum memutuskan untuk tinggal di rumah terbalik. Namun, dia berencana akan menjadikan rumahnya sebagai tempat berjualan.

Meski belum jelas apakah akan mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah yang dijanjikan pemerintah atau tidak, Sukarno optimistis bisa bangkit kembali menata hidupnya.

Dia berharap rumah kreasinya kelak menjadi destinasi wisata untuk mengenang gempa yang menghancurkan hampir dua per tiga tempat tinggal warga di Pulau Lombok. (Muhammad Gustirha Yunas)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya