Ajukan PK, Irman Gusman Akan Hadirkan Mantan Ketua MK

Dia enggan menjelaskan lebih jauh alasan Hamdan dijadikan saksi pada persidangan untuk mantan Ketua DPD tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2018, 12:05 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 12:05 WIB
Ajukan PK, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Beberkan Sejumlah Bukti
Mantan Ketua DPD Irman Gusman saat sidang pendahuluan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (10/10). Sidang perdana ini beragendakan pembacaan alasan-alasan Irman mengajukan peninjauan kembali (PK). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum terpidana penerimaan suap kuota impor gula, Irman Gusman, mengatakan pihaknya bakal menghadirkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva sebagai saksi pada sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Ada beberapa ahli yang kita akan hadirkan, ada Pak Hamdan Zoelva," ujar kuasa hukum Irman, SF Marbun, usai sidang PK, Rabu (24/10/2018).

Dia enggan menjelaskan lebih jauh alasan Hamdan dijadikan saksi pada persidangan untuk mantan Ketua DPD tersebut.

Hanya, Irman Gusman saat ditanya secara terpisah, mengaku Mahkamah Agung akan mengabulkan permohonan upaya hukum tertinggi itu.

"Insyaallah, mohon doanya saja," kata Irman.

Irman Gusman diketahui sedang menjalani masa hukuman atas vonis 4 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Dia dinyatakan bersalah menerima suap Rp 100 juta dari Xaveriandi Sutanto dan Memi sebagai pemilik CV Semesta Berjaya. Keduanya memberi suap Irman agar mengarahkan CV yang bergerak di bisnis sembako itu mendapat alokasi 1000 ton gula impor dari Perum Bulog.

Hak Politik Dicabut

Dalam fakta sidang, Irman menyanggupi permintaan Xaveriandi dan Memi dengan kompensasi ada jatah untuknya sebesar Rp 300 per kg.

Atas perbuatannya itu, selain divonis 4,5 tahun, hak politik Irman juga dicabut selama tiga tahun usai menjalani hukuman.

Irman diganjar telah melanggar Pasal 12 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya