Liputan6.com, Bogor - Lari sejauh ribuan kilometer memang bukan sesuatu yang baru bagi Hendra Wijaya, pelari ultra trail (lari lintas alam dalam kondisi ekstrem) Hendra Wijaya.
Pria asal Bogor, Jawa Barat ini pernah menaklukkan Himalaya sejauh 1.800 km dan Kutub Utara sejauh 1.400 km dengan berlari.
Kali ini, pengusaha garmen itu akan kembali berlari sejauh 2.400 km mulai dari Bogor menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat hingga Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Advertisement
Namun aksi atlet endurance Indonesia sekarang ini membawa misi dalam rangka penggalangan dana bencana gempa dan tsunami di Lombok serta (Sulteng).
Jadwal lari bertajuk Run To Rebuild akan dimulai 17 November 2018 dan tiba di Lombok pada 1 Desember 2018. Etape kedua dimulai pada 15 Desember 2018 dari Makassar, Sulawesi Selatan dan berakhir pada 23 Desember 2018 di Palu, Sulteng.
Menurut Hendra, berlari dalam sambil berdonasi ini untuk membantu meringankan beban para korban bencana gempa di dua daerah tersebut.
"Seluruh energi, waktu, dan pikiran saya saat ini lebih bermanfaat untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana alam di Lombok dan Sulawesi Tengah. Mereka jelas butuh bantuan dan dorongan semangat," kata Hendra, Sabtu (27/10/2018).
Â
Ketuk Hati Bantu Korban Bencana
Karena kegiatan ini dilakukan untuk tujuan yang mulia, Run To Rebuild juga memberikan pilihan bagi yang ingin berpartisipasi tanpa berlari.
Masyarakat umum juga diundang baik untuk menjadi relawan atau memilih hanya memberikan donasi. Run To Rebuild bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap, organisasi nirlaba yang berfokus pada kerja atau kegiatan kemanusiaan penanggulangan bencana.
Registrasi bagi mereka yang ingin berlari maupun menjadi relawan sudah dibuka melalui situs www.runtobuild.com.
Sementara dari 24 rute dalam kegiatan ini, 14 rute di antaranya akan dibuka untuk pelari yang ingin ikut berlari dengan Hendra Wijaya.
Bima Arya Sugiarto selaku Wali Kota Bogor juga akan ikut serta dalam rombongan Hendra Wijaya bukan hanya saat flag off, tapi juga menyambut pada rute terakhir dari etape pertama.
"Kami bangga dan kagum salah satu warga Bogor, Hendra Wijaya berinisiatif menggalang dana dengan cara yang unik dan inspiratif," kata dia.
Dia berharap inisiatif Hendra dapat mengetuk hati rekan-rekan pecinta lari dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk ikut berdonasi meringankan beban korban bencana.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement