Liputan6.com, Jakarta - Moda transportasi laut milik PT Pelni tak hanya menyajikan pemandangan lautan lepas. Di dalamnya, kapal laut itu juga memiliki sejumlah wahana hiburan bagi pemumpangnya. Mulai dari 24 jam siaran televisi, kafetaria, hingga bioskop.
"Film pilihan terbaru dan terheboh saat ini dibintangi artis Hollywood kawakan, bagi Anda yang berminat, segera turun ke dek 2 di ruang bioskop, karcis masuk hanya Rp 10 ribu dapat Anda peroleh di depan ruang pertunjukan," kata suara di pengeras suara yang tersiar di seluruh dek kapal Doro Londa yang tengah bertolak dari Surabaya menuju Makassar, Senin (30/10/2018).
Baca Juga
Sontak rasa penasaran pun muncul akan ruangan sinema dalam sebuah kapal. Liputan6.com tak menyia-nyiakan pengalaman pertama kali ini. Menuruni anak tangga dari dek 5, langkah kaki mengikuti penunjuk arah hingga ke sebuah bilik mungil di sudut dek 2.
Advertisement
"Mau nonton film, Mas?" tanya pria penjaga bioskop yang vokalnya persis dengan suara di pengeras suara tadi.
Pria paruh baya ini bernama Oce Wewengkang. Dia mengaku sudah melakoni pekerjaan sebagai penjaga bioskop kapal selama 18 tahun. Suka duka yang dialami pria usia 50-an ini pun tak sedikit.
Raut pesimistis akan keberlangsungan bioskop kapal tergambar jelas di wajahnya. Dia mengatakan, dulu banyak sekali hiburan disajikan di dalam kapal. Mulai dari timezone, hingga karaoke. Sayangnya kini hanya tersisa bioskop saja.
"Kami harus bayar nutup biaya kontrak untuk itu dan itu tidak nutup, jadi tersisa ini (bioskop)," tutur Oce.
Â
Sesi Penayangan Bioskop
Ada beberapa sesi penayangan film bioskop dalam sehari. Sesi pertama film tayang pada pukul 10.00 WIB. Kemudian pukul 14.00 WIB. Sedangkan malam hari, bioskop kapal juga tayang pada pukul 19.00 WIB dan disambung pukul 22.00 WIB. Namun itu situasional jika penumpang lagi ramai.
Kini bioskop itu sepi. Kursi pengunjung yang berjumlah 70 seat hanya terisi delapan hingga sepuluh orang.
"Bioskop tak pernah ramai, malah sepi. Apalagi kalau pelayaran hari-hari gini. Padahal film-film baru berbagai genre sudah dihadirkan," keluh dia.
Walau begitu Oce tetap bersyukur masih dapat menyambung hidup dengan berjaga di bioskop kapal. Dia berharap, ke depan makin banyak masyarakat yang suka naik kapal untuk lintas provinsi, agar keberlangsungan hiburan seperti bioskop kapal dapat hidup kembali.
"Kita harus tetap bekerja penuh tanggung jawab, ambil santai saja kan kita jalan-jalan berlayar," dia menyudahi.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)