Usai Insiden Manajemen Lion Air Tetap Akan Operasikan Pesawatnya

Buntut tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana, memastikan akan tetap mengoperasikan pesawat lainnya.

oleh Maria Flora diperbarui 31 Okt 2018, 14:54 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2018, 14:54 WIB

Fokus, Jakarta - Buntut tragedi jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana, memastikan akan tetap mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737 Max lainnya, meski sudah diminta melakukan inspeksi oleh Kementerian Perhubungan.

Menurutnya, Seluruh pesawat dinyatakan telah lolos uji kelayakan saat dibeli.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (31/10/2018), hal ini dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia saat mendampingi Presiden Joko Widodo ke Posko Utama Basarnas yang berada di Terminal Kontener Internasional Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, memastikan akan memberikan sanksi kepada Lion Air, berdasarkan hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, usai lepas landas 13 menit dari Bandara Soekarno Hatta, Senin pagi, 29 Okotber lalu. Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian korban dan puing-puing pesawat, telah mengumpulkan 48 kantong jenazah. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya