Wiranto Janji Temui Perwakilan Aksi Bela Tauhid

Wiranto menyatakan, pemerintah telah melakukan langkah strategis untuk meredam gejolak kasus pembakaran bendera.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Nov 2018, 13:54 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2018, 13:54 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto berjanji akan menemui perwakilan massa Aksi Bela Tauhid yang berunjuk rasa pada Jumat (2/11/2018). Menurut Wiranto, pihaknya akan mendengar tuntutan para perwakilan massa aksi.

"Nanti biar saya akan ketemu dengan mereka. Saya aan bicarakan yang diminta itu apa," kata Wiranto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Pascapembakaran bendera berlafadz tauhid di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu, sambung Wiranto, pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategis guna meredam gejolak di masyarakat.

Misalnya, kata dia, dengan mendesak pihak-pihak yang terlibat pembakaran bendera meminta maaf. Serta memproses hukum para pelaku pembakaran. Menurut Wiranto, hal ini sudah sesuai dengan tuntuan para massa Aksi Bela Tauhid.

"Permintaan maaf juga sama, bahkan organisasi induknya pun sudah menyesalkan terjadi hal seperti itu. Sehingga ini semangat tabayun sudah ada, semangat untuk mencari kebenaran sudah jalan. Semangat ukhuwah Islamiah, Wathaniyah kan sudah jalan," terang Wiranto.

 

 

Tetap Beri Ruang Unjuk Rasa

Meski demikian, Wiranto mengaku tetap mempersilakan kepada masyarakat yang masih ingin berunjuk rasa atas insiden pembakaran bendera. Hanya saja, ia mengingatkan bahwa unjuk rasa yang dilakukan harus dilaksanakan dengan baik tanpa menganggu kepentingan masyarakat lainnya.

"Asal kita enggak emosi, jangan emosi, membuat kegaduhan, jangan membuat kacau. Bangsa ini kan sedang banyak tugas yang harus dilakukan ke depan nanti," ucap Wiranto.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya