Garam Jadi Kendala KNKT Buka FDR Lion Air Jatuh

KNKT terkendala buka Flight Data Recorder (FDR) Lion Air JT 610 karena banyak garam yang menempel di kotak hitam.

oleh Muhammad Ali diperbarui 04 Nov 2018, 09:13 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 09:13 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Proses untuk membuka memori Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam pesawat Boeing 737 Max 8 PK-LQP oleh KNKT terkendala adanya garam yang menempel.  Sementara puing pesawat juga sudah dipindahkan ke gudang penyimpanan untuk dilakukan penyelidikan.  

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (4/11/2018),   sebelum membuka FDR terlebih dahulu KNKT mengeringkan dan membersihkan garam yang menempel. Setelahnya, FDR diunduh ulang.

FDR berisi data-data penerbangan seperti kecepatan, arah, dan ketinggian. Sementara itu, Cockpit Voice Recorder (CVR) yang berisi percakapan pilot dan kopilot hingga kini masih dalam pencarian.  

Kini serpihan pesawat Lion Air JT 610 sudah dipindahkan dari tempat evakuasi terbuka di JICT 2 ke gudang penyimpanan milik Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) di Jalan Raya Ancol Baru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk dilakukan penyelidikan. (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya