KNKT Analisis Data FDR Lion Air Hari Ini

KNKT telah berkoordinasi dengan tim yang menangani black box Lion Air agar segera mempersiapkan pengolahan data.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 05 Nov 2018, 06:32 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2018, 06:32 WIB
Menhub dan Kepala KNKT Konpers Temuan Black Box Lion Air
Black Box dari pesawat Lion Air JT 610 diperlihatkan saat rilis posko evakuasi JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/11). Black Box tersebut ditemukan 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menganalisis data dari salah satu komponen black box Lion Air itu belum bisa dilakukan hari ini. KNKT telah berkoordinasi dengan tim yang menangani black box agar segera mempersiapkan pengolahan data.

"Mereka akan lakukan persiapan pengolahan data kira-kira sampai malam ini. Jadi analisisnya baru bisa kita mulai besok pagi. Jadi besok pagi tim lain baru bisa melihat penerbangannya seperti apa," ujar Kepala Sub Komite Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo soal Lion Air di Kantor KNKT, Jakarta Senin 4 November 2018.

Tentu, lanjut dia, analisis penyebab kecelakaan Lion Air berdasatkan data FDR tidak akan selesai dalam waktu satu atau dua hari ke depan. 

"Apabila ada keanehan dan kerusakan maka kita harus lihat lagi data perbaikan. Kita sudah ada data awal apa yang terjadi, tapi analisis masih akan panjang," ucap Nurcahyo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seribuan Parameter

Detik-Detik Pengangkatan Black Box Lion Air JT 610 dari Dalam Laut
Kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 terlihat setelah diambil dari perairan Karawang, Jawa Barat (1/11). (AFP Photo/Malekiano)

Sebelumnya, KNKT telah mengunduh Flight Data Recorder (FDR) Black Box Pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Kendati, KNKT dibantu investigator asing dari berbagai negara, petugas belum bisa menganalisisnya.

Nurcahyo mengatakan, KNKT baru melihat dua pamater dari sekitar 1.800 yang tersedia. Proses selanjutnya, KNKT tengah memilah parameter apa yang dibutuhkan untuk mengungkap misteri kecelakaan pesawat tersebut.

"Dari sini akan kita analisis kira-kira apa yang terjadi dengan penerbangan itu," ujar Nurcahyo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya