JK: Ajakan Jokowi Hijrah Bentuk Harapan Masyarakat

JK mengatakan ajakan Jokowi otomatis akan meredam kondisi politik panas saat ini

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2018, 18:32 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 18:32 WIB
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Penanganan Korban Gempa Sulawesi Tengah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di Istana, Jakarta, Selasa (2/10). Rapat terbatas diikuti sejumlah menteri dan kepala lembaga negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai ajakan Presiden Jokowi kepada para relawan dan pendukungnya untuk hijrah adalah bentuk mengajak masyarakat agar jangan menyebarkan fitnah.

Ajakan hijrah tersebut juga bagian harapan dari masyarakat untuk menjaga agar pemilu damai.

"Yang dimaksud hijrah tentu yang dimaksud Bapak Presiden mengingat itu dari segala macam terhadap kampanye yang hitam. Atau jangan terjadi fitnah," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

JK mengatakan ajakan Jokowi otomatis akan meredam adanya kondisi saat ini. Sehingga Pemilu nanti akan berjalan damai dan tidak dibumbui dengan hoaks.

"Otomatis (Ajakan tersebut akan meredam) UU, aturan KPU, harapan masyarakat ingin semuanya pemilu damai. Jadi kalau pemilu damai jangan ada hoaks, jangan ada saling tuduh-menuduh. Tapi orang berkampanye yang sopan yang mengemukaaan dia punya rencana. Atau apa yang dia buat," ungkap JK.

 

Ajakan Hijrah Jokowi

Sebelumnya, Jokowi di depan pendukungnya yang memenuhi Gelanggang Olahraga (GOR) Maulana Yusuf, Serang, Banten, dalam acara deklarasi keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib untuk Jokowi-Ma'ruf Amin mengajak untuk hijrah.

"Marilah kita bersama-sama mulai hijrah dari ujaran-ujaran kebencian ke ujaran-ujaran kebenaran. Marilah kita hijrah dari kita yang sering mengeluh-ngeluh, hijrah kepada mensyukuri nikmat. Selalu bersyukur," kata Jokowi, Sabtu, 3 November 2018.

Jokowi yang mengenakan pakaian pendekar Banten berwarna hitam itu juga meminta masyarakat untuk mengedepankan prasangka baik dan membuang prasangka buruk terhadap berbagai pihak.

"Saya juga mengajak kita hijrah dari membuat kegaduhan, menjadi menjalin persatuan, kesatuan dan kerukunan," ucap dia.

Reporter: Intan Umbari Prihatin 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya