Cegah Banjir di Cipinang Melayu, Anies Akan Bangun Tanggul Permanen

Meluapnya aliran Kali Sunter dan terhentinya pembangunan tanggul permanen yang tak kunjung selesai sejak 2014 menjadi penyebab banjir di kawasan ini.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 12 Nov 2018, 07:36 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 07:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau lokasi banjir akibat luapan Kali Sunter di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu malam.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (12/11/2018), banjir yang mencapai 80 sentimeter kembali terjadi di permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu. Untuk melakukan aktivitas, warga harus menerobos banjir untuk dapat keluar dari rumah mereka.

Meluapnya aliran Kali Sunter dan terhentinya pembangunan tanggul permanen yang tak kunjung selesai sejak 2014 menjadi penyebab banjir di kawasan ini.

Gubernur DKI Anies Baswedan yang meninjau lokasi banjir berjanji akan segera melakukan pembangunan tanggul permanen untuk mencegah terjadinya banjir. Namun untuk sementara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperkuat bronjongan atau tanggul sementara dari karung pasir.

"Di sini ada tanggul yang pembangunannya terhenti di 2014, ini yang segera ingin kita tuntaskan, tanggul sementaranya ada sambil kita tuntaskan tanggul yang permanen," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam kesempatan ini, Anies juga melihat adanya kasur yang dibuang ke aliran Kali Sunter dan meminta warga agar ikut peduli lingkungan dengan tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya