Jokowi Tawarkan Konsep Kerja Sama Indopasifik di KTT ASEAN

Hadiri KTT ASEAN ke-33 di Singapura, Presiden Jokowi tawarkan konsep indopasifik yang mengubah potensi ancaman dan ketegangan ekonomi global serta perdagangan bebas menjadi kerja sama dan perdamaian.

oleh Mevi Linawati diperbarui 14 Nov 2018, 08:07 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 08:07 WIB

Liputan6.com, Singapura - KTT ASEAN ke-33 digelar di Singapura. Dalam KTT kali ini Indonesia menawarkan konsep kerja sama yang mengedepankan prinsip keterbukaan dan inklusitivitas dalam masalah ekonomi global dan perdagangan bebas.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (14/11/2018), Presiden Jokowi menghadiri KTT ASEAN didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. Presiden Jokowi langsung disambut oleh Ketua ASEAN dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.  

Pertemuan membahas kerja sama perdagangan di antara ke-10 negara anggota ASEAN, bersama negara-negara mitra di kawasan pasifik, antara lain India dan Tiongkok. Sejauh ini, sudah terdapat kesepakatan untuk membuka pasar dalam kerangka kemitraan komprehensif ekonomi regional.  

Di tengah perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, Perdana Menteri Lee menggaris-bawahi pentingnya ASEAN untuk  bertindak dalam satu bahasa meski ada dampak dan tantangan yang berbeda-beda di masing-masing negara anggota.  

Senada dengan itu, dalam sesi pleno KTT, Presiden Jokowi menawarkan konsep indopasifik, sebuah pola kerja sama yang mengedepankan prinsip keterbukaan, inklusivitas, dan penghormatan hukum internasional. Segenap negara anggota ASEAN diajak untuk bersama-sama mengubah potensi ancaman menjadi kerja sama dan potensi ketegangan menjadi perdamaian.  

Konsep ini mendapat dukungan dari segenap negara anggota ASEAN dan diharapkan mampu memberi arah baru bagi kerja sama ASEAN dengan negara-negara mitra. (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya