Anies: Polusi di Kali Sentiong Tak Bisa Diselesaikan dengan Waring

Anies mengatakan, saat ini Kali Item tengah disiapkan guna proses naturalisasi secara keseluruhan.

oleh Ika Defianti diperbarui 16 Nov 2018, 10:59 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2018, 10:59 WIB
Apel Kesiapan Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018-2019
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya, Idham Azis mengecek peralatan untuk tanggap banjir pada apel Kesiapan Tanggap Musim Penghujan Tahun 2018-2019 di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pemasangan waring atau jaring hitam di Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta Pusat, hanyalah sementara. Pemasangan waring hanya untuk perhelatan Asian Games 2018.

Mulai Rabu, 14 November 2018, waring di Kali Sentiong tersebut mulai dilepas.

"Masalah polusi tidak bisa diselesaikan dengan waring. Kemarin itu menyelesaikan aroma, bukan menyelesaikan polusi airnya. Polusi air itu harus dibereskan," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).

Anies mengatakan, Kali Item tengah disiapkan guna proses naturalisasi secara keseluruhan agar masyarakat tidak kembali mencium aroma tidak sedap dari air kali.

Karena hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan sumber-sumber pencemaran di Kali Item harus segera ditangani. Salah satunya sisa-sisa kegiatan produksi yang seringkali dibuang ke kali harus dikelola kembali.

"Jadi, jangan jadikan sungai itu tempat pembuangan sisa-sisa kegiatan produks. Misalnya, tahu tempe ampasnya dibuang ke sungai atau ini contoh kasus kemarin begitu hujan barang-barang besar yang sulit dibuang dilemparnya ke sungai," jelas Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pencopotan Waring

Pemprov DKI Jakarta Kembali Pasang Waring 100 Meter
Petugas Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta memasang sling atau tali baja sebelum pemasangan waring di Kali Sentiong atau Kali Item, Tanjung Priok, Selasa (31/7). Pemprov DKI Jakarta menambah pemasangan waring sepanjang 100 m. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengaku pihaknya telah memberitahukan pencopotan tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selanjutnya akan dimulai naturalisasi sungai dan pemasangan sheetpile atau dinding turap beton.

"Saya udah Bersurat dengan Pak Gubernur, mohon izin waring hitam kita cabut agar selesai untuk pembangunan sheet pile untuk sisi kanan dan sisi kirinya," kata Teguh di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 15 November 2018.

Dia menjelaskan, untuk pembangunan normalisasi sarana kali, Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan sebesar Rp 369 milliar. Biaya tersebut terbagi untuk beberapa lokasi seperti Kali Grogol dan Kali Sekretaris di Jakarta Barat yang dilakukan secara bertahap.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya