Liputan6.com, Jakarta - Setelah gagal islah dengan kubu Romahurmuziy, pengurus PPP versi Muktamar Jakarta mendukung pencalonan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (17/11/2018), PPP Muktamar Jakarta langsung menggelar Mukernas di Jakarta. Sejumlah keputusan dihasilkan dalam Mukernas, salah satunya dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi.
Keputusan ini berbeda dengan DPP PPP Romahurmuziy yang sejak awal mengusung pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden. Atas dasar itu, PPP kubu Romy akan melaporkan kubu Humprey Djemat karena sudah membohongi publik dengan mengaku-ngaku sebagai pengurus PPP.
Advertisement
Humprey Djemat dipilih menjadi pengurus PPP versi Muktamar Jakarta menggantikan Djan Faridz.
"PPP Muktamar Jakarta menjatuhkan dukungan politiknya untuk bersama berjuang dengan pasangan capres dan cawapres nomor 02, yakni Prabowo-Sandi," ujar Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Humprey Djemat. (Muhammad Gustirha Yunas)