Selain Rumah, Banjir Rendam Lahan Pertanian dan Perkebunan di Pasangkayu

Beberapa hari sebelumnya, luapan sungai ini juga menyebabkan fasilitas publik seperti perkantoran dan sekolah terganggu.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 17 Nov 2018, 12:05 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 12:05 WIB

Fokus Pasangkayu - Banjir yang merendam Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, sejak sepekan terakhir belum juga surut.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (17/11/2018), tingginya intensitas hujan di wilayah Pasangkayu sejak beberapa hari terakhir membuat sungai yang membelah kota ini ini kembali meluap. Tak hanya merendam pemukiman warga, banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter itu kini membenam lahan pertanian dan perkebunan.

Selama sepekan ini, warga di Desa Karya Bersama mengaku hanya dapat mengurung diri di rumah tanpa melakukan aktivitas perekonomian.

Beberapa hari sebelumnya, luapan sungai ini juga menyebabkan fasilitas publik seperti perkantoran dan sekolah terganggu. Bahkan sejumlah aktivitas sekolah terpaksa diliburkan.

Buruknya sistem drainase, saluran, dan kanal yang mengalami sedimentasi memperparah situasi banjir. Keadaan tersebut semakin kompleks dengan jebolnya tanggul yang tak kunjung diperbaiki sejak 2 tahun lalu. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya