Jasad Pria dalam Drum di Bogor Karyawan TV Muhammadiyah

Laki-laki yang diduga menjadi korban pembunuhan ini bekerja lebih dari satu tahun di TV Muhammadiyah.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 19 Nov 2018, 08:59 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2018, 08:59 WIB
Sosok jasad laki-laki ditemukan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Istimewa)
Sosok jasad laki-laki ditemukan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Identitas mayat di dalam drum yang ditemukan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11/2018) mulai terkuak. Ia adalah Abdullah Fitri, karyawan TVMu, milik PP Muhammadiyah.

"Bukan wartawan, dia sales marketing," Direktur Program dan Pemberitaan TVMu Brillianto K. Jaya, kepada Liputan6.com, Senin (19/11/2018).

Menurut dia, Abdullah Fitri hampir setahun lebih bekerja di TVMu. Kabar duka sampai ke manajemen TVMu, Minggu sore.

TVMu belum mengeluarkan sikap. Saat ini, menurut Brillianto, mereka baru saja rampung mengikuti kegiatan Milad ke-106 Muhammadiyah di Solo.

Sebelum di TVMu, Abdullah Fitri pernah bekerja sebagai wartawan. Kemudian ia banting setir menjadi sales marketing. Ia pun pernah bekerja di beberapa media elektronik.

jenazahnya ditemukan pada Minggu pagi di dalam drum di Bogor. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Luka Terkena Senjata Tajam

Sebelumnya, laki-laki dalam drum yang ditemukan di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kabupaten Bogor, diduga tewas karena senjata tajam. Kesimpulan itu merujuk hasil autopsi sementara RS Polri.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Jakarta Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, terdapat luka senjata tajam di bagian tubuh korban. "Tapi sementara ada luka karena senjata tajam di bagian leher dan punggung," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (18/11/2018).

Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam penyebab tewasnya pria yang diperkirakan berusia 30-50 tahun itu. "Nanti kita lihat hasil pemeriksaan mendalam. Karena mungkin drumnya, gentongnya kecil, mungki juga mau ditekuk. Kita enggak tau. Nanti kita lihat, karena drumnya berisi air," tutur Edy.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya