Reuni Akbar 212 Polisi Belum Siapkan Personel, Ini Alasannya

Polisi mengaku belum menerima surat pemberitahuan adanya reuni akbar 212.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Nov 2018, 12:48 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 12:48 WIB
Gelar Reuni Akbar 212, Jutaan Muslim Banjiri Kawasan Monas
Massa aksi Reuni 212 membanjiri kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12). Aksi yang diselenggarakan sebagai bentuk reuni kegiatan 2 Desember 2016 itu diisi dengan pembacaan zikir, salawat serta salat berjamaah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya belum menghitung jumlah personel yang akan diturunkan saat aksi reuni akbar 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Sebab, polisi belum menerima surat pemberitahuan adanya aksi itu.

"Kemarin kami konfirmasi ke intel sampai sekarang kami belum mendapatkan surat pemberitahuan. Yang kedua dengan adanya kegiatan yang sudah ada surat pemberitahuan tentunya nanti dari pihak kepolisian akan menyiapkan berapa personel yang akan kita siapkan nanti akan tercantum berapa jumlah massa yabg akan hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Sabtu (24/11/2018).

Namun, polisi akan menjaga mengamankan reuni akbar 212 yang merupakan agenda tahunan itu. Terlebih, UU menjamin kebebasan warga untuk menyampaikan pendapatnya.

"Tentunya dari pihak kepolisian nanti akan melakukan pengamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan penyampaian pendapat di muka umum," ujar Argo.

Terkait reuni akbar 212 itu, kepolisian berharap massa dapat bersama-sama menjaga keamanan.

"Kita berhadap dalam pelaksanaannya bersama-sama menjaga karen dalam pelaksanaannya juga menggunakan jalan, jalan juga akan dipakai oleh orang lain. Jangan sampai melakukan tindakan di luar batas aturan hukum seperti merusak ketertiban umum tapi melakukan sesuai aturan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Izin Anies

Gelar Reuni Akbar 212, Jutaan Muslim Banjiri Kawasan Monas
Massa aksi Reuni 212 membanjiri kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12). Panitia penyelenggara mengatakan Reuni Akbar 212 dihadiri oleh sekitar 7 juta umat Islam dari berbagai daerah baik dalam maupun luar Ibu Kota. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Panitia Pelaksana (Panpel) Maulid Nabi dan Reuni 212, memastikan akan menggelar aksi pada 2 Desember 2017 di Monumen Nasional (Monas). Aksi akan digelar sejak pukul 03.00 WIB hingga 10.00 WIB.

"Insyaallah secara perizinan dari yang berwenang sudah memberikan, sehingga kita tidak ada perasaan was-was dan ragu," ujar Sekretaris Pelaksana Muhammad Al Khatthath dalam konferensi pers di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017).

Namun, panitia pelaksana reuni 212 tidak bisa memperlihatkan surat izin tersebut kepada awak media yang menanyakannya.

Menurut Ketua Pelaksana Misbahul Anam, pihaknya sudah mengantongi izin aksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain dari Anies, Misbahul juga mengaku sudah mengantongi izin dari pengelola Monas.

"Kegiatan Sabtu sudah mendapat izin resmi dari Gubernur dan Dinas Kebersihan. Izin resmi dari pengelola Monas juga sudah," kata Misbahul Anam.

Misbahul Anam mengatakan, Dinas Kebersihan bahkan sudah menyiapkan mobil tangki berisi air untuk peserta aksi reuni 212 berwudu. Selain itu, lokasi mandi, cuci, kakus (MCK) juga sudah disiapkan dari dinas terkait.

"Pihak monas juga akan menyambungkan sound system dari pihak pengacara untuk dihubungkan ke sound system di Monas," kata dia.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya