Liputan6SCTV, Lhokseumawe - Sejumlah warga mengamuk dan mendobrak pintu untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram dari pangkalan elpiji di Lhokseumawe, Aceh.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (26/11/2018), keributan itu terjadi ketika warga yang sudah lama antre tidak mendapatkan gas elpiji tiga kilogram lantaran pemilik pangkalan menyebut persediaan sudah habis. Padahal masih banyak stok gas di dalam pangkalan.
Warga pun kian jengkel karena meski sudah mengantongi izin jatah elpiji bersubsidi, kerap kesulitan mendapat gas tiga kilogram.
Advertisement
Menurut warga, selama ini pemilik pangkalan tersebut kerap tidak jujur. Padahal, pangkalan itu baru saja diantar 150 tabung gas elpiji tiga kilogram.
Aparat Polres Lhokseumawe pun langsung turun ke lokasi untuk menggerebek pangkalan tersebut, dan mengamankan sejumlah barang bukti tabung gas tiga kilogram yang telah dicopot segelnya.
Dalam penggerebekan, polisi juga menemukan 59 tabung gas yang masih berisi dan bersegel. Diduga, pangkalan tersebut tengah melakukan penimbunan. Hingga kini, tidak ada petugas di pangkalan yang buka suara terkait insiden itu. (Galuh Garmabrata)