Liputan6.com, Tangerang - Almarhum Ahmad Sofyan Sohri, salah seorang korban kecelakaan maut di flyover Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang, dikebumikan di Pemakaman Karang Mulya, Karang Tengah. Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, turut hadir dalam pemakaman tersebut.
Isak tangis keluarga dan santri teman sekolah korban, pecah selama pemakaman berlangsung. Orang tua korban tampak lemas sepanjang pemakaman.
Baca Juga
Bahkan, KH Rasyid selaku pimpinan Ponpes penyelenggara acara maulid pada Minggu, 25 November 2018, menuturkan, hingga saat ini guru pimpinan Ponpes Miftahul Huda tempat Sofyan mengajar masih dalam keadaan duka yang mendalam.
Advertisement
"Bahkan gurunya KH Noval sangat terpukul sekali. Insha Allah kita bersaksi akan kebaikan beliau," ucapnya.
KH Rasyid mengetahui, bila korban merupakan anak didik dari KH Noval yang tidak lain merupakan sahabatnya. Pada insiden ini Rasyid menyebut korban datang bersama dengan teman lainnya.
"Sofyan ini ketika kemarin menghadiri maulid di Ponpes, saya tuntun dan memang niat. Dan kedatangan dia di masjid maulid itu untuk menambah iman. Insha Allah karena kerinduan yang besar dan Rasul sangat merindukan dia Insha Allah dia akan mendapat syafaat," kata Rasyid.
Kapolres pun datang memberikan rasa belasungkawanya. "Orang yang meninggal pada saat menuntut ilmu, apalagi ilmu agama maka dia dalam keadaan mati syahid," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat memberikan ungkapan berbela sungkawa di pemakaman, Senin, (26/11/2018).
Harry juga mengatakan, para santri asal Ponpes Miftahul Huda pimpinan KH Noval ini, mengalami kecelakaan setelah menghadiri acara maulid di Ponpes Pimpinan KH Rosyid, di Karang Tengah, Kota Tangerang.
Menurutnya, setelah kecelakaan tersebut terjadi pihaknya terus menerus melakukan pengawalan terhadap korban maupun perkembangan kasus ini.
"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran untuk dampingi. Mulai dari santri dan korban yang meninggal, ini harus kita kawal," kata Harry.
Harry menambahkan, pihaknya sangat terpukul dan berduka. Dia meminta pihak keluarga dapat bersabar dan mengikhlaskan kejadian ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
3 Santri Tewas
Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Ojo Ruslani memastikan, ada tiga korban tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Boulevard Greenlake, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (25/11/2018).
Sementara, 20 santri lainnya mengalami luka berat. Puluhan remaja tersebut dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda, yakni RS Bhakti Usada dan RSUD Tangerang.
"Mobil bak terbuka ini dikemudikan oleh Rizki Fahmi Azim (18) yang lepas kendali di turunan flyover Greenlake," ujar Ojo Ruslan.
Ojo juga membenarkan seluruh korban kecelakaan dan juga sopir merupakan santri yang pulang dari kegiatan Maulid Nabi di daerah Cipondoh dan hendak pulang ke Kalideres. Dia juga mengatakan, dari 23 penumpang, tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius pada kepada dan dada.
Ketiganya pun telah dibawa kerumah duka masing-masing.
"Ada 3 yang meninggal dunia, ketiganya mengalami luka pada bagian kepala, yang satu meninggal di TKP, sementara yang lainnya saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.
Berikut nama-nama korban kecelakaan pikap maut tersebut.
Korban Meninggal:
1. Syaif Ali Maulana (14),Kampung Wadas RT. 05/06 Pegadungan Kalideres
2. Mahmud Hanafi (16)Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi
3. Sofyan (15)Karang Tengah, Kota Tangerang
Korban luka-luka :
1. Rizki Fahmi Azim (18)
2. Muhammad Jibril (13)
3. Razia (16)
4. Habib Amar (14)
5. Labik (18)
6. Aqil (14)
7. Nawasi (27)
8. Radhya Ibrahim (14)
9. Al Qursy (4)
10. Askia Putra (16)
11. Dani (14)
12. Fikri (13)
13. Rahmat (14)
14. Syauki halaliyah (14)
15. Asep wahyudi, (14)
16. Dimas arsya (15)
17. Alfi herlansyah (13)
18. Nopardianto (14)
19. Rafi, (13)
20. Fadil (14).
Advertisement