Banyak Kecelakaan, Warga Legok Tolak Truk Pasir Melintas

Aksi ini tak hanya berdampak pada tertahannya laju truk tambang, namun juga berimbas pada kemacetan kendaraan lain.

oleh Maria Flora diperbarui 28 Nov 2018, 12:29 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2018, 12:29 WIB

Patroli, Banten- Puncak kekesalan warga terhadap truk tambang yang melintas diluapkan dengan aksi pemblokiran Jalan Raya Legok, Tangerang, Banten. Bangku dan ban bekas digunakan untuk menghadang laju truk.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (28/11/2018), warga yang emosi juga membakar ban bekas di perempatan jalan hingga kendaraan yang datang dari empat titik jalur sempat tertahan.

Aksi ini tak hanya berdampak pada tertahannya laju truk tambang, namun juga berimbas pada kemacetan kendaraan lain.

Warga mengatakan aksi unjuk rasa ini merupakan puncak kekesalan warga akibat banyaknya truk pengangut batu dan pasir melintas siang dan malam hari.

Selain membuat jalan rusak, truk yang melintas juga kerap dituding menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

Pemerintah Kabupaten Tangerang mengakui sudah mensosialisasi peraturan bupati untuk mengatur jam operasional truk tambang. Sepertinya hal ini tidak dipatuhi.

Warga berharap, seluruh pihak terkait mencarikan solusi untuk meminimalisir dampak dari melintasnya truk tambang. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya