PDIP: Sesuai Tap MPR, Guru Korupsi Itu Mantan Mertua Prabowo

Menurut dia, masalah korupsi itu adalah pekerjaan rumah bersama. Sampai sekarang, kotoran itu harus dibersihkan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Nov 2018, 17:36 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2018, 17:36 WIB
Ahmad Basarah: Isu PKI, Ambil Apinya Jangan Abunya
Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, Ahmad Basarah memiliki pandangan tersendiri terkait isu PKI yang beberapa hari ini ramai diberitakan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto menuturkan, bahwa Indonesia sudah masuk darurat korupsi. Dia berpandangan sudah seperti kanker stadium empat.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah, mengingatkan program pemberantasan korupsi dimulai dari lahirnya Ketetapan (TAP) MPR No 11 tahun 1998.

"TAP MPR Nomor 11 tahun 1998 itu adalah untuk melakukan penegakan hukum terhadap terduga pidana korupsi oleh mantan Presiden Soeharto. Jadi, guru dari korupsi Indonesia sesuai TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 itu mantan Presiden Soeharto. Dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," ucap Basarah di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Menurut dia, masalah korupsi itu adalah pekerjaan rumah bersama. Sampai sekarang, kotoran itu harus dibersihkan.

"Sumbernya itu sudah terjadi sejak periode kekuasaan, di mana pada waktu itu Pak Prabowo menjadi bagian dari kekuasaan orde baru pada waktu itu," ungkap Basarah.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini menyimpulkan apa yang disampaikan Prabowo ibarat pepatah memercik air di dulang kena muka sendiri. Namun, dia mengingatkan bukan untuk mencari kambing hitamnya.

"Karena ini adalah persoalan bangsa Indonesia. Karena itu negara kita telah menjadikan korupsi sebagai extraordinary crime. Maka mari kita tangani pemberantasan korupsi ini dengan cara luar biasa, bukan hanya dengan menyalahkan satu pihak dan lain pihak," pungkas dia.

 

Darurat Korupsi

Prabowo Pidato di Indonesia Economic Forum
Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Indonesia Economic Forum 2018 di Jakarta, Rabu (21/11). Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan berbagai macam kondisi Indonesia dari berbagai aspek. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Prabowo sebelumnya menuturkan, Indonesia sudah masuk darurat korupsi. Pasalnya, dari kalangan pejabat negara seperti anggota dewan, menteri hingga hakim sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," tegasnya.

Akibatnya, kata Prabowo, angka kemiskinan rakyat Indonesia meningkat, sementara para elitenya hidup berkecukupan. Menurutnya, para elite di Indonesia masih cuek terhadap kesenjangan sosial.

"Para elite mereka berpikir bisa membeli semuanya. Rakyat Indonesia miskin maka kita berikan saja beberapa karung nasi dan mereka akan memilih saya, saya akan membeli atau menyuap semua orang," sindir Prabowo.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya