Liputan6.com, Jakarta - Selain sebagai ibu kota negara, Jakarta juga adalah miniatur Indonesia. Sebagaimana Indonesia, Jakarta adalah kota yang sangat beragam, baik suku, agama, etnis maupun golongan. Beragam perbedaan itu harus diikat oleh komitmen yang sama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Demikian disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Sabam Sirait, saat diwawancara terkait dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-493, Rabu (24/6/2020) malam. Sabam pun menilai tema Jakarta Tangguh dalam HUT kali ini sangat tepat.
Baca Juga
"Ini menggambarkan DKI Jakarta saat ini. Warga Jakarta tangguh menghadapi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," kata Sabam yang juga anggota MPR RI paling senior.
Advertisement
Sabam menilai Jakarta juga merupakan simbol dan cermin persatuan Indonesia. Ia pun melihat sinergi antara pemeritah pusat, provinsi dan masyarakat Jakarta cukup baik. Dan ia yakin, Jakarta dan Indonesia akan menang dalam melawan Covid-19.
"Dunia akan melihat bahwa Indonesia adalah negara yang kuat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Indonesia mampu keluar dari keadaan sesulit apa pun itu," yakin Sabam, yang sudah berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno sampai Presiden Joko Widodo.
Sabam pun meminta semua pihak tetap dispilin menjaga dan menjalankan protokol kesehatan. Second wave atau gelombang kedua dari pandemi ini harus terus diwaspadai.
"Masker tidak akan menjadi penghalang bagi kita untuk tersenyum di saat sulit seperti ini. Kuncinya, kita saling membantu. Bantulah yang bisa kita bantu. Yang punya uang, bantu dengan uang. Yang punya pikiran dan tenaga, bantulah dengan pikiran dan tenaga. Kita harus saling membantu," ungkap Sabam.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kado Terindah
Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan kado terindah HUT DKI Jakarta ke-493 adalah tidak adanya lonjakan kasus Covid-19. Hal itu diketahui dari laporan yang diterima dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia.
"Pada 22 Juni ini kado untuk masyarakat Jakarta bahwa di saat kita memperingati ultah kota ini pada saat ini gelombang pandemi yang pernah besar di Jakarta saat ini sudah terkendali," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (22/6/2020).
Anies mengatakan, data ini dia dapatkan pada pukul 06.30 WIB, bahwa dalam 2 minggu masa transisi wabah Covid-19 di Jakarta sudah terkendali. Bahkan, angka reproduksi virus sudah di bawah R1 atau menjadi R0,98.
"Ini menunjukkan bahwa ini kerja keras seluruh masyarakat Jakarta, pahlawan menghadapi ini adalah warga, pribadi-pribadi keluarga yang memilih untuk berada di rumah, memilih menjaga semua protokol sehingga semua terkendali," jelas Anies.
Â
Advertisement