Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line membeludak akibat dampak reuni aksi 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Di Stasiun Gondangdia, penumpang meningkat hingga 14 kali lipat dibanding biasanya.
"Di Stasiun Gondangdia, volume sudah menyentuh angka 71 ribu pengguna yang naik dan turun. Atau meningkat 14 kali lipat dibandingkan kondisi normal pada waktu yang sama," tutur Manajer Humas PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Eva Charunisa dalam keterangannya, Minggu (2/12/2018).
Baca Juga
Selain itu, jumlah pengguna KRL di Stasiun Juanda juga meningkat. Tercatat lebih dari 52 ribu orang baik yang naik maupun turun di stasiun tersebut.
Advertisement
"Meningkat enam kali lipat dibandingkan kondisi biasanya pada waktu yang sama," tambah Eva.
Untuk mengurai kepadatan penumpang di sejumlah stasiun, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hingga pukul 14.30 WIB telah menjalankan dua rangkaian KRL tambahan.
"KRL tambahan yang telah dijalankan melayani rute Jakarta Kota-Bogor sebanyak satu rangkaian, dan Jakarta Kota-Bekasi sebanyak satu rangkaian," ucap Eva.
Perjalanan KRL di Perpanjang
Sejumlah perjalanan KRL yang jadwalnya hanya sampai Stasiun Manggarai atau Stasiun Depok pun juga diperpanjang. Bahkan ada dua jadwal perjalanan yang seharusnya hanya sampai Manggarai, diperpanjang hingga ke Bekasi.
Sementara dua perjalanan KRL yang jadwalnya hanya sampai Depok juga diteruskan hingga ke Stasiun Bogor.
"PT KCI mengharapkan kerja sama para pengguna apabila sudah berada di peron, dan tersedia KRL yang sesuai dengan tujuan pengguna, untuk segera naik. Hal ini untuk memberi kesempatan pengguna lainnya yang masih ada di lantai satu maupun lantai dua stasiun untuk bisa mengakses area peron dan dapat segera naik KRL selanjutnya," Eva menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement