Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Kondisi Aspal di Cimahi Terkelupas Usai Direndam Banjir Setinggi 50 Sentimeter

Banjir setinggi 50 sentimeter yang merendam puluhan rumah ini juga disebabkan meluapnya Sungai Cilember dan buruknya drainase.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Des 2018, 15:53 WIB

Diterbitkan 04 Des 2018, 15:53 WIB

Liputan6.com, Bandung - Kondisi jalan di Kota Cimahi, Jawa Barat, terkelupas dan retak setelah banjir merendam daerah ini. Hingga kini belum terlihat adanya perbaikan jalan dari instansi terkait.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (4/12/2018), para pengendara harus berhati-hati saat melintasi jalan yang terkelupas ini.

Banjir setinggi 50 sentimeter yang merendam puluhan rumah ini juga disebabkan meluapnya Sungai Cilember dan buruknya drainase. Meskipun berangsur surut, namun banjir menyisakan lumpur.

Tak hanya Bandung, banjir juga merendam tiga dusun di Desa Pangambengan, Jembrana, dan Bali. Akibatnya, warga menderita krisis air dan mulai terserang penyakit gatal-gatal.

Untuk atasi krisis air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana menerjunkan satu unit truk tanki air bersih ke perumahan warga.

Sementara itu, saluran pembuangan air di daerah Jembrana sudah tidak mampu lagi menampung air. Bahkan, sumur warga juga sudah tercemar. (Rio Audhitama Sihombing)