TNI-Polri Kontak Senjata dengan KKB Egianus Kogoya di Distrik Mbua

Kontak senjata sempat terjadi di Pos Yalet 755 hingga satu anggota TNI tewas. Penyerangan terjadi lantaran KKB mengejar pekerja proyek yang menyelamatkan diri dan bersembunyi ke Pos Mbua.

oleh Maria Flora diperbarui 05 Des 2018, 13:53 WIB
Diterbitkan 05 Des 2018, 13:53 WIB

Fokus, Papua Tim gabungan TNI-Polri hingga masih terus berupaya mengevakuasi jenazah puluhan pekerja proyek yang tewas dibunuh di Kabupaten Nduga, Papua. Rabu pagi tim bergerak ke lokasi kejadian. Sementara itu, empat korban selamat berhasil dibawa ke Wamena.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (5/12/2018), pencarian tim gabungan sempat terkendala medan berat dan cuaca yang tidak bersahabat.

TNI-Polri juga sempat diadang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat melintas di Distrik Mbua yang diduga berada di bawah pimpinan Egianus Kogoya. Kontak senjata sempat terjadi di Pos Yalet 755 hingga menyebabkan satu anggota TNI tewas.  

Penyerangan terjadi lantaran kelompok bersenjata mengejar pekerja proyek yang menyelamatkan diri dan bersembunyi ke Pos Mbua.  

Selasa petang waktu indonesia timur, korban selamat penyerangan tiba di Batalyon Infanteri Raider 756 Wamena Sili. Mereka terdiri dari delapan pekerja dan empat karyawan PT Istaka Karya.

Tiga orang yang terluka langsung ditangani tim medis. Sementara itu, TNI memastikan korban tewas berjumlah 19 orang.  

"Sebanyak 19 orang tewas dibunuh oleh KKB. Empat orang berhasil meloloskan diri, dua orang lagi masih belum pasti mengetahui keadaannya,” ujar Wakapendam 17 Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi. (Karlina Sintia Dewi)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya