Begini Cara Jokowi dan Keluarga Sikapi Komentar Negatif

Jokowi kerap diserang isu negatif. Komentar-komentar pedas dari pelbagai pihak juga tak terelakkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2018, 13:13 WIB
Diterbitkan 08 Des 2018, 13:13 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi waktu libur akhir pekan bersama keluarga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Pantauan merdeka.com, Sabtu (8/10), Jokowi keluar dari Istana Kepresidenan Bogor menuju Kebun Raya pukul 09.00 WIB. (dok. merdeka.com)

Liputan6.com, Bogor - Empat tahun jadi presiden, Jokowi kerap diserang isu negatif. Komentar-komentar pedas dari pelbagai pihak juga tak terelakkan.

Saat berbincang dengan awak media di Grand Garden Cafe Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018), Jokowi mengaku tidak mau ambil pusing dengan komentar negatif. Dia terbiasa diserang komentar negatif sejak terpilih jadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, sampai Presiden.

"Sudah biasa itu dari wali Kota, gubernur, presiden," ujarnya.

Jokowi menyadari komentar negatif memberikan pengaruh besar terhadap dia dan keluarga. Namun, ada juga sisi positifnya.

"Positifnya jauh lebih banyak," kata dia.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sepakat dengan sang ayah. Menurut dia, komentar negatif harus ditanggapi santai.

"Komentar negatif pasti selalu ada ya dari dulu. Saat walikota, gubernur sekarang pilpres pasti ada komentar negatif terus. Yang jelas kalau ada komentar negatif dari keluarga tidak boleh reaktif," ucapnya.

Tolak Hoaks

Pria kelahiran Solo, 1 Oktober 1987, ini juga mengimbau kepada seluruh anak muda untuk tidak ikut menyebarkan informasi hoaks dan komentar negatif.

"Kalau ada komentar negatif, fitnah dan hal yang menjurus ke hoaks jangan disebarkan. Jangan terlalu merespon dengan reaktif karena akan membuat berita hoaks itu semakin viral," pungkasnya.

Reporter: Titin Suprihatin

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya