Liputan6.com, Kebumen - Banjir bandang di Desa Sugihwaras, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, akibat jebolnya tanggul irigasi hingga hari ini juga masih belum surut.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (9/12/2018), warga yang tinggal tak jauh dari tanggul harus mengemas barang-barang mereka dan mengungsi ketempat yang lebih aman.
Meski tak menelan korban jiwa, banjir bandang ini menyebabkan puluhan keluarga yang terdampak merugi hingga ratusan juta rupiah.
Advertisement
Beberapa pekan sebelumnya, sebenarnya warga sempat melihat rembesan air di bawah tanggul. Warga sempat menambal tanggul dan melapor pada pemerintah desa, namun hingga jebolnya tanggul selebar 5 hingga 6 meter ini terjadi, belum ada tanggapan dari pemerintah setempat.
Sebelumnya, permukiman rumah penduduk yang berada di Desa Sugihwaras pada Sabtu dini hari kemarin diterjang banjir bandang yang dipicu dari jebolnya tanggul yang berdampingan dengan permukiman rumah warga. Puluhan rumah warga yang tinggal di area jebolnya waduk terendam air hingga setinggi 2 meter.
Jebolnya waduk yang digunakan irigasi desa tersebut lantaran tak kuat menahan peningkatan debit air menyusul hujan deras yang terjadi di kawasan Desa Sugihwaras pada Jumat malam kemarin. Akibat kejadian ini, tiga rumah mengalami rusak berat dan ringan. Sementara 57 rumah lainnya tergenang banjir. (Muhammad Gustirha Yunas)