Liputan6.com, Jakarta - Fenomena alam terjadi di puncak Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Senin 10 Desember 2019 pagi. Gunung tersebut seperti bertopikan awan.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kejadian alam di Gunung Semeru sebagai fenomena biasa. Masyarakat diminta tidak mengaitkannya dengan hal lain.
Baca Juga
"Ini fenomena alam biasa saja. Tidak usah dikaitkan dengan mistis apalagi politik," kata Sutopo dalam akun twitternya, yang dikutip Liputan6.com, Selasa (11/12/2018).
Advertisement
Sutopo menjelasakan awan yang berada di puncak gunung berjenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak.
Untuk itu, dia menyarankan pemandangan alam Gunung Semeru itu dapat diabadaikan dalam momen istimewa. Karena sangat sedap dipandang mata.
"Bagi yang mau nikah, gunakan fenomena alam ini buat foto pre-wedding. Sungguh memesona! Cintamu akan terus terayomi meski ada turbulensi di hatimu," tulis dia.