Pemprov DKI Resmi Perkenalkan Jak Lingko Pengganti OK-Otrip

Program Jak Lingko langsung mendapat tanggapan positif dari penumpang maupun sopir angkutan umum. Mereka mengaku sangat dimudahkan dengan sistem pembayaran berintegrasi ini.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 12 Des 2018, 08:31 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 08:31 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi memperkenalkan Jak Lingko sistem transportasi di Ibu Kota pengganti OK-Otrip.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (12/12/2018), hampir sama dengan program sebelumnya yang digagas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Jak Lingko juga menerapkan sistem pembayaran dengan hanya satu kartu saja.

Bedanya, sistem jejaring angkutan Jakarta ini nantinya akan berintegrasi dengan Transjakarta, LRT, MRT hingga kereta commuter. Sistem ini diyakini efektif untuk memecahkan permasalahan kemacetan di Ibu Kota, terbukti dengan meningkatnya minat warga menggunakan transportasi umum.

"Kita sudah jalankan di beberapa rute, penambahan penumpangnya cukup signifikan, namun hari ini sangat penting karena pertama kali dijalankan di Tanah Abang," ujar Dirut PT Transjakarta Agung Wicaksono.

Program Jak Lingko langsung mendapat tanggapan positif dari penumpang maupun sopir angkutan umum. Mereka mengaku sangat dimudahkan dengan sistem pembayaran berintegrasi ini.

"Alhamdulillah ini mempermudah juga," kata penumpang Nina.

"Dengan adanya Jak Lingko ini masyarakat pasti diuntungkan," ucap sopir angkot Ilyas.

Sejauh ini, Jak Lingko bekerja sama dengan 11 operator yang dapat menyediakan lebih dari 600 unit armada bus kecil serta angkot. Nantinya, bila sudah secara penuh beroperasi, Jak-Lingko dapat melayani 33 rute perjalanan di Jakarta. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya