Hasto Menduga Ada Penyusup soal Perusakan Atribut Demokrat

Hasto meminta aparat Kepolisian untuk menyelidiki. Dia menduga model seperti ini seperti penyusupan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Des 2018, 01:06 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 01:06 WIB
PDIP Ungkap Daftar Nama Bacaleg Pileg 2019
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (18/7). Keterangan terkait daftar nama bacaleg yang diajukan PDIP ke KPU Pusat pada Selasa (17/7). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tuduhan pihaknya sebagai perusak atribut Demokrat di Riau, bukan gaya partainya.

Dia mengatakan, kader PDIP mempunyai disiplin dalam setiap tindakan, sebagaimana tanggungjawabnya sebagai Sekjen. Sehingga tak mungkin merusak atribut partai lain.

"Tuduhan yang disampaikan sama sekali tidak benar. Karena tidak ada gunanya. Kalau Demokrat (suaranya ) turun, larinya itu ke Gerindra. Bukan ke PDIP," ucap Hasto di Gedung Akper PAL Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (15/12/2018).

Dia menyampaikan, tuduhan tersebut terlalu dini, serta meminta aparat Kepolisian untuk menyelidiki. Dia menduga model seperti ini seperti penyusupan.

"Hal-hal tersebut terlalu dini disampaikan dan justru kami meminta aparat Kepolisian untuk menegakkan aturan main. Siapa tahu model-model penyusupan itu dilakukan," ungkap Hasto.

Peringatan Dini

Dia juga menuturkan, biasanya partai Demokrat mempunyai early warning system atau peringatan dini, jika mengancam partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Buktinya Pak SBY dulu mau diancam teroris saja sudah teriak-teriak. Menunjukkan gambarnya mau ditembak dan sebagainya. Jadi biasanya mereka punya early warning system terkait dengan hal-hal seperti itu," jelas Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya