Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri memantau arus mudik Natal 2018 melalui udara. Hingga hari kedua atau tepatnya pada puncak arus mudik Natal ini, jalur arteri atau non-tol masih terpantau lancar.
"Sampai saat ini belum ada kepadatan yang berarti (di jalur arteri)," ujar Refdi saat meninjau Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2018 di Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018).
Menurut dia, jalur tol masih menjadi primadona pemudik terlebih setelah Trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya sudah beroperasi.
Advertisement
Pada hari pertama arus mudik Natal atau Jumat 21 Desember 2018 hingga pukul 06.00 WIB tadi, kendaraan yang melintasi di GT Cikarang Utama mencapai 92 ribu unit atau meningkat hampir dua kali lipat dari hari normal.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Puncak Arus Mudik
Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada hari ini dengan estimasi kendaraan yang melintas melalui GT Cikarang Utama mencapai 100 ribu. Kendati, menurut Refdi, sejauh ini belum ada kepadatan berarti di jalur tol.
"Pantauan di udara kepadatan-kepadatan itu memang terjadi, tapi tidak ada yang stagnan, masih bergerak dengan kecepatan baik, terendah 40 km/jam, tapi itu biasa ketika itu dalam skala operasi (arus mudik) seperti ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Jenderal bintang dua itu juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa tol bukan satu-satunya akses yang bisa dilalui untuk mudik. Dia meminta agar pengemudi juga melintasi jalan arteri atau non-tol agar kepadatan tidak terpusat di jalan tol saja.
"Saya kira semua pengguna jalan sudah paham betul bagaimana bagusnya jalan Pantura, demikian juga jalur tengah dan lain-lain," ucap Refdi.
Â
Reporter:Â Muhammad Genantan Saputra
Sumber:Â Merdeka
Advertisement