BMKG: Tsunami Anyer Akibat Aktivitas Gunung Krakatau

Tsunami yang terjadi di Anyer dan pantai di pesisir Lampung Selatan pada Sabtu malam (22/12/2018) diduga akibat aktivitas gunung Anak Krakatau.

oleh Irna Gustiawati diperbarui 23 Des 2018, 03:34 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 03:34 WIB
Ilustrasi tsunami
Ilustrasi tsunami (Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Tsunami yang terjadi di Anyer dan pantai di pesisir Lampung Selatan pada Sabtu malam (22/12/2018) diduga akibat aktivitas gunung Anak Krakatau.

Update BMKG pada Minggu dinihari pukul 02.55 WIB memastikan gelombang pasang yang terjadi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau.

"Gelombang pasang di Anyer dan sekitarnya memang bukan tsunami karena aktivitas gempa tektonik. Namun hal tersebut DIDUGA tsunami akibat aktivitas gunung Anak Krakatau, setelah mendapat data dari Badan Geologi. #BMKG akan melakukan verifikasi lanjutan mengenai fenomena ini," seperti dikutip dari @infoBMKG, Minggu (23/12/2018).

Informasi sebelumnya hanya menyebut fenomena ini sebagai gelombang pasang yang menelan 1 korban jiwa.

Disebutkan sebelumnya, naiknya air laut yang membuat gelombang cukup besar menerjang bangunan di sekitar kawasan Pantai Anyer pada pukul 21.30 WIB, Sabtu (22/12/2018). 

"Data sementara dampak gelombang pasang di Pantai Anyer Kab Pandeglang dan Lampung Selatan adalah 1 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya, @Sutopo_PN, Minggu (23/12/2018).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya