Waketum PAN: Nasrullah Mundur dari Bendum Agar Fokus di Dapil Jateng

Viva juga menyebut Nasrullah masih berjuang bersama PAN untuk kemenangan pasangan capres Prabowo-Sandiaga.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Des 2018, 13:35 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 13:35 WIB
PAN Buka Kesempatan Untuk Menjadi Kader
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan (tengah) saat jumpa pers di Rumah PAN di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (12/4). Ketua PAN menegaskan bahwa partai berlambang Matahari ini masih tetap berada dalam koalisi pemerintah. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan, mundurnya Nasrullah dari posisi Bendahara Umum PAN tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019. Dia menyebut Nasrullah mundur lantaran diberikan tugas khusus.

"Mas Nasrullah ditugaskan untuk lebih fokus di Dapil Jawa Tengah X, agar dapat mempertahankan kursi DPR RI di Pemilu 2019," kata Viva saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (25/12/2018).

Untuk persoalan administrasi, mekanisme dan prosedur kebendaharaan, dia menyebut telah diatur dalam peraturan partai di PAN.

Tak hanya itu, Viva juga menyebut Nasrullah masih berjuang bersama PAN untuk kemenangan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.

"Tidak ada kaitannya dengan pilpres karena Mas Nasrullah juga menjadi Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII). Jadi jelas berjuang untuk kemenangan ke paslon Prabowo-Sandi," ucap Viva.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tidak Menyebut Alasan

Sebelumnya, langkah mundurnya Nasrullah diketahui dari surat pengunduran diri yang telah tersebar. Bertuliskan tanggal 20 Desember 2018, surat tersebut diserahkan ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dalam surat tersebut, Nasrullah tidak menjelaskan alasanya mundurnya dari kepengurusan DPP PAN. Dia hanya menyatakan ucapan terima kasih untuk Zulkifli atas kerja sama dan kepercayaannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya