6 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan, Kamu Si Pecinta Biologi Wajib Baca

Liputan6.com, Jakarta Ketika mempelajari seputar pelajaran biologi, rasanya 24 jam dalam sehari tidak akan cukup untuk berjelajah. Biologi merupakan ilmu eksak yang menyenangkan untuk ditilik karena ilmu pengetahuan ini mengkaji tentang kehidupan organisme hidup di muka bumi.

Tak hanya mempelajari tentang manusia, biologi juga menelisik tubuh hewan dan tumbuhan luar dalam. Perlu diketahui bahwa semua makhluk hidup di dunia ini terdiri atas sel-sel yang berukuran beragam dari yang kecil hingga yang amat sangat kecil. Nggak kebayang kan serumit apa jika digambar?

Hewan diklasifikasikan ke dalam Kingdom Animalia karena hewan adalah organisme yang tidak memiliki dinding sel dan kroloplas.

Kingdom Animalia terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok invertebrata (hewan yang tidak mempunyai tulang belakang) dan kelompok vertebrata (hewan yang mempunyai tulang belakang). Kemudian, dua kelompok tersebut terbagi lagi dalam beberapa filum atau pemisahan.

Kelompok invertebrata sendiri terbagi atas Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda dan Echinodermata. Sedangkan kelompok invertebrata yaitu Pisces, Amfibi, Reptilia, Aves, dan Mammalia.

Sementara itu, tumbuhan diklasifikasikan ke dalam Kingdom Plantae. Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan nonvaskular (tidak ada pembuluh) dan tumbuhan vaskular (ada pembuluh).

Seperti dikutip dari Digital Journal (28/10), ternyata tumbuhan memiliki umur lebih lama dibandingkan hewan. Hal ini dikarenakan sel induk yang dimiliki tumbuhan sangat berperan aktif ketika terjadi kerusakan sel lain.

Walaupun mempunyai peran yang sama-sama penting, akan tetapi sel induk pada tumbuhan memiliki tingkat aktivitas dan sensitifitas lebih baik daripada sel induk pada hewan. Tiap sel terdiri atas organel-organel penyusun sel lengkap dengan fungsinya masing-masing.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan, berikut 7 perbedaan yang berhasil dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (9/1/2019).

1. Bentuk dan Ukuran

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dapat dilihat dari bentuk dan ukurannya. Sel tumbuhan cenderung memiliki ukuran yang lebih besar daripada sel hewan. Hal ini terjadi karena terdapat plastida dalam tumbuhan yang digunakan untuk proses fotosintesis.

Sementara itu, tidak ada proses fotosintesis yang terjadi pada hewan karena hewan bisa bergerak dan berpindah untuk mencari makan sendiri.

Bentuk sel tumbuhan yaitu persegi panjang. Sedangkan sel hewan biasanya berbentuk bulat.

2. Lisosom

Lisosom adalah organel sel berbentuk kantong yang berfungsi dalam sistem pencernaan intrasel. Pada sel tumbuhan, kita tidak dapat menemukan lisosom karena tidak ada proses pencernaan dalam tumbuhan. Sebaliknya, sel hewan memiliki lisosom yang mengandung sejumlah enzim yang membantu dalam pencernaan atau pemecahan zat dalam sel hewan.

3. Plastida

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, plastida hanya terdapat dalam tumbuhan yang merupakan tempat untuk proses fotosintesis. Di dalam plastida, ada krolopas atau zat hijau daun yang berfungsi untuk membuat makanan sendiri dan merupakan tempat terjadinya fotosintesis.

Istilah untuk menyebut tumbuhan yang membuat makan sendiri disebut dengan autotrof. Kemudian, karena tidak ada plastida dalam sel hewan, hewan harus mencari makan sendiri sehingga disebut heterotrof.

4. Dinding Sel

Meskipun tumbuhan bukanlah makhluk hidup yang bisa bergerak, namun sepertinya tumbuhan memiliki komponen sel yang lengkap. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, berbeda dengan dinding sel yang absen pada sel hewan. Dinding sel dalam sel tumbuhan berfungsi menjaga bentuk sel.

Terlepas dari absennya dinding sel pada sel hewan, rupanya ada penggantinya. Dalam sel hewan, terdapat membran plasma berupa lapisan tipis pada bagian terluar dari sel yang berfungsi sebagai pembatas antara isi sel dan sekelilingnya.

5. Sentrosom

Kali ini, sel tumbuhan tidak memiliki komponen yang satu ini. Sentrosom merupakan organel sel yang berfungsi aktif pada pembelahan sel hewan serta merupakan salah satu organel sel yang terletak dekat dengan inti sel.

Pada sel hewan, sentrosom bertugas untuk membantu pergerakan kromosom selama proses pembelahan sel.

6. Vakuola

Vakuola adalah organel sel penting berupa rongga berisi cairan yang dapat ditemukan baik dalam sel hewan maupun sel tumbuhan. Perlu diketahui bahwa tidak semua sel hewan dilengkapi dengan vakuola. Jenis hewan yang memiliki vakuola adalah hewan uniseluler rendah seperti protozoa.

Dalam sel tumbuhan, vakuola berukuran lebih besar daripada yang ditemukan dalam sel-sel hewan, serta biasanya berjumlah banyak. Semakin besar ukuran vakuola menandakan bahwa semakin tua umur tumbuhan tersebut.

Demikian perbedaan sel hewan dan tumbuhan yang dapat dibagikan. Semoga bermanfaat!

Reporter: Yunisda Dwi Saputri