PDIP Awali Hari Kedua Rakornas dengan Senam

Hasto mengatakan, senam ini merupakan bukti, PDIP ingin membawakan politik secara gembira pada Pemilu 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jan 2019, 10:20 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2019, 10:20 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani memimpin senam pada hari kedua rakornas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua nonaktif DPP PDIP Puan Maharani memimpin senam pada hari kedua rakornas, Jumat (11/1/2019). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memasuki hari kedua pada hari ini, Jumat (11/1/2019). Mereka mengawalinya dengan menari dan senam "Jokowi Sekali Lagi".

Pantuan Liputan6.com di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, puluhan ribu kader banteng bermoncong putih itu mengikuti gerakan senam yang dipimpin oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua nonaktif DPP PDIP Puan Maharani.

Sejumlah tokoh pun hadir, seperti Aria Bima, Eva Sundari, Wirianti Sukamdani, Hendry Yosodiningrat. Hadir juga caleg PDIP yang dari kalangan artis, seperti Krisdayanti dan Tina Toon.

Hasto mengatakan, senam ini merupakan bukti, PDIP ingin membawakan politik secara gembira pada Pemilu 2019. Bukan yang lain.

"Bersama Ibu Megawati, Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin, Kita ingin berpolitik secara gembira," ucap Hasto di lokasi.

Sementara sesekali, Puan sempat menyemangati para kader yang ikut senam dan berjoget di halaman JIExpo Kemayoran. "Masih semangat?" tanya Puan yang langsung disambut balik oleh puluhan ribu kader PDIP.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Strategi Partai

Jokowi - Ma'ruf Amin Hadiri HUT ke-46 PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan cawapres Ma'ruf Amin potong tumpeng saat memperingati HUT ke-46 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Sementara itu, Hasto menyebut, tak ada hal yang khusus atau strategi yang berbeda dalam Pemilu 2019. Menurut dia, ini bukan barang baru, untuk turun ke bawah.

"Pemilu bukan barang baru bagi PDI Perjuangan. Sehingga dengan langkah konsolidasi yang terakhir ini, dimana seluruh kader-kader pengurus di tingkat Kecamatan di Indonesia, menyatukan tekad, menyatukan gerak langkah, menyatukan strategi untuk turun ke bawah bersama dengan rakyat memenangkan PDIP dan Jokowi-Ma'ruf," ungkap Hasto.

Sehingga, masih kata dia, kader banteng akan disiplin menjalankan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Yakni memenangkan partainya dan paslon nomor urut 01.

"Semua menyatakan siap untuk menjalankan perintah Ketua Umum," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya