Cara Sekolah BPK PENABUR Cari Pecatur Muda Berprestasi

Sekolah BPK Penabur Jakarta menggelar Chess In School Festival 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2019, 12:21 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2019, 12:21 WIB
BPK penabur
Cara sekolah BPK Penabur gali siswa anak muda. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekolah BPK Penabur Jakarta menggelar Chess In School Festival 2019. Acara digelar untuk mencari para pecatur muda berprestasi dengan menggandeng Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).

Ketua BPK Penabur Jakarta, Antono Yuwono menjelaskan, ada 283 peserta chess in school 2019 yang terdiri dari 141 peserta SD, 80 peserta SMP, dan 62 Peserta SMA perwakilan dari 80 sekolah BPK Penabur se-Indonesia.

"Kami juga menghadirkan para alumni penabur yang sudah berprestasi di tingkat internasional untuk memberikan inspirasi bagi adik-adik mereka yang baru menekuni atau menggemari catur," ujar Antono, Senin (14/1/2019).

Beberapa pecatur berprestasi yang dihadirkan di antaranya Samantha Edithso (Women FIDE Master) dan Susanto Megaranto serta sejumlah International Master.

Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya menyebutkan, para atlet catur muda berprestasi yang memiliki bakat dan mengikuti proses tahap seleksi berpeluang untuk bisa mengikuti Sea Games Filipina 2019.

"Catur itu sangat baik bagi perkembangan otak anak, bahkan dipercayai melatih otak kanan dan bahkan bisa meminimalisir terkena gejala Alzheimer dan struk pada orang tua," kata Eka.

Salah satu pecatur berprestasi dari SMAK Penabur Gading Serpong, Jonathan Anthony (17) menyebutkan, dirinya sudah menekuni catur sejak kecil karena didukung orangtua.

"Yang pasti nilai kita jadi lebih bagus, terus saat belajar jadi lebih konsentrasi, dan daya pikir kita bisa berkembang untuk menganalisa suatu masalah," kata Jonathan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya