Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik pembebasan terpidana kasus terorisme asal Solo, Abu Bakar Ba'asyir. Baasyir mendapat persetujuan bebas bersyarat dari Presiden Jokowi.
Kebebasan Abu Bakar Baasyir diharapkan memberi ketentraman, baik pada Abu Bakar Ba'asyir sendiri, keluarga, masyarakat dan komunitasnya.
"Tentu pembebasan bersyarat ini akan baik bagi Indonesia," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima Minggu (20/1/2019).
Advertisement
Politikus PDIP ini tak membuat persiapan khusus terkait pemulangan Abu Bakar Ba'asyir ke Solo. Menurutnya, prosedur hukum persiapan-persiapan pasti sudah dilalui.
"Harapan kami, Abu Bakar Ba'asyir bisa pulang sampai di tempatnya dengan baik dan tidak ada sesuatu yang merespon negatif, biarkan beliau pulang dengan segala keputusan bijak dari Presiden Joko Widodo," tambahnya.
Soal waktu kepulangan Abu Bakar Ba'asyir, Ganjar mengaku belum mendapat kepastian. Pihaknya belum dihubungi dari pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan kami segera mendapat informasi. Tugas kami biasanya bersama Forkompimda menyiapkan itu dengan baik sesuai apa yang mesti kami lakukan," ujarnya.
Â
Pengamanan
Yang pasti, Ganjar menegaskan tak ada koordinasi khusus dengan polisi terkait kepulangan Baasyir.
"Kami biasanya mekanis dan reflek, karena yang begini ini pasti sudah ada prosedurnya. Contoh dulu mau ada eksekusi di Nusakambangan, kami bersama Kepolisian dan Forkompimda rapat terus, bagaimana agar tidak terjadi hal yang negatif," tegasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement