PT MRT dan Kodam Jaya Teken Nota Kesepahaman Bantuan Pengamanan

Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto menambahkan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pihak PT MRT.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Jan 2019, 13:02 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 13:02 WIB
PT MRT dan Kodam Jaya teken nota kesepahaman bantuan pengamanan.
PT MRT dan Kodam Jaya teken nota kesepahaman bantuan pengamanan. (Liputan6.com/ Nanda Perdan Putra)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta bekerjasama dengan Kodam Jaya dalam rangka melakukan rangkaian pengamanan operasional kereta MRT. Hal itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bantuan pengamanan.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan, moda transportasi MRT di Jakarta memang menjadi yang pertama di Indonesia dan terbilang terlambat dibanding negara berkembang lainnya.

"Tapi kita sudah mulai dan perlu kita sukseskan. Fase rute Lebak Bulus-Bundaran HI ini akan segera selesai dan beroperasi Maret 2019. Kami mohon dukungan dan bantuan dari Pangdam dan Kodam Jaya," tutur William di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2019).

Menurut William, ada sejumlah objek vital strategis yang memerlukan pengamanan. Terlebih, teknologi yang digunakan hampir keseluruhannya baru. Seperti fasilitas bawah tanah dan sistem kereta otomatis.

"Ada masinis tapi seluruh operasi akan digerakkan dari satu titik kendali. Seperti main Playstation," jelas dia.

PT MRT akan kembali melanjutkan fase pembangunan kedua dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota Tua. Untuk itu, bantuan pengamanan dari Kodam Jaya sangat diperlukan demi kelancaran proses pembangunan tersebut.

"Kami akan undang juga untuk berkunjung, melihat dari dekat kesiapan sarana prasarana. Semoga MoU ini bisa kita laksanakan dan sinergitas ini bisa berjalan baik," kata William.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Siap Mengamankan

Fase 1 MRT Mencapai 96 Persen
Kereta mass rapid transit (MRT) terparkir di depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (28/8). Progres konstruksi moda transportasi MRT Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI kini mencapai hampir 96 persen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto menambahkan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Pihaknya memastikan memberikan bantuan pengamanan agar percepatan pembangunan infrastruktur transportasi massal itu bisa berjalan lancar.

"Komitmen kita sebagai bagian program TNI AD untuk kelancaran pembangunan nasional," ujar Joni.

Dia mengatakan, sebagai salah satu perusahaan moda angkutan massal yang pionir dalam perkembangan dan modernisasi gaya transportasi di Ibu Kota, Kodam Jaya merasa perlu untuk memberikan kontribusi. Terlebih, hal tersebut demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Kodam Jaya selaku komando utama wilayah Jakarta siap bekerjasama dengan MRT Jakarta, demi menunjang program kerja Kodam Jaya, khususnya dalam mengawal dan membantu Pemprov DKI dalam pembangunan transportasi massal," Joni menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya