Rekaman CCTV Ungkap Pencurian Kotak Amal Masjid di Bengkulu

Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 09.00 pagi saat masjid dalam kondisi sepi. Modus pelaku dengan berpura-pura salat lalu saat tidak ada jemaah pelaku langsung beraksi.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Jan 2019, 08:42 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2019, 08:42 WIB

Liputan6.com, Bengkulu - Aksi pencurian kotak amal di sebuah masjid wilayah Kota Bengkulu kembali terjadi dan terekam kamera pengawas atau CCTV, Selasa pagi.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (23/1/2019), dari rekaman CCTV, pelaku yang mengenakan baju kemeja dan membawa tas sandang ini beraksi secara profesional dengan membawa peralatan, seperti senter untuk melihat isi kotak amal dan peralatan untuk membobol kunci dan gembok kotak amal.

Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 09.00 pagi saat masjid dalam kondisi sepi. Modus pelaku dengan berpura-pura salat lalu saat tidak ada jemaah pelaku langsung beraksi.

Sedikitnya ada tiga kotak amal yang dibobol pelaku, di antaranya kotak amal khusus anak yatim piatu dengan kerugian sekitar Rp 600 ribu.

"Kotaknya ada tapi isinya dibobol, tidak sampai jutaan uangnya, ada 3 kotak yang dibobol," kata Imam Masjid Muhajirin Heri Nur Ali.

Pencurian kotak amal di Masjid Muhajirin ini bukan kali pertama terjadi. Dalam bulan Januari ini telah dua kali dibobol maling. Aksi pencurian telah dilaporkan ke kepolisian Kota Bengkulu dan pelaku yang ciri-cirinya telah dikantongi petugas saat ini masih dalam pengejaran polisi. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya