4 Pernyataan Ahok Saat Kampanyekan Stafnya di Pileg 2019

Ahok berkampanye untuk stafnya yang juga caleg DPRD DKI yaitu Ima Mahdiah dari PDIP.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 30 Jan 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2019, 19:15 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ngevlog pertama kali usai bebas dari penjara. (Youtube: Panggil Saya BTP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sudah bebas dari penjara. Ia pun mulai kembali melakukan aktivitasnya. Salah satunya seperti yang dilakukan hari ini, Rabu (30/1/2019).

Ahok memilih berkampanye untuk stafnya yang juga caleg DPRD DKI Ima Mahdiah dari PDIP. Berkunjung ke daerah dapil 10, Ahok yang mengenakan kaos merah mendatangi rumah relawan Ima.

Mengenai kedatangannya berkampanye di tempat Ima, Ahok tak menjawab apakah akan bergabung dengan PDIP atau tidak. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru mengatakan akan jalan-jalan terlebih dahulu.

Berikut sejumlah hal yang dilakukan Ahok saat berkampanye untuk Ima, seperti dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Kampanye Hemat

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengampanyekan stafnya Ima Mahdiah yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok mengampanyekan stafnya Ima Mahdiah yang merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP. (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)... Selengkapnya

Di depan hadapan puluhan relawan, Ahok meminta relawan semangat untuk mengawal Ima demi mengawal APBD DKI.

"Kita selalu katakan kalau enggak ada orang yang punya nurani jaga, APBD bisa bobol, makanya kita perlu kirim banyak orang jaga uang rakyat di APBD. Saya anjing penjaga, Ima termasuk konsisten, saya katakan kamu harus masuk (DPRD)," ujar Ahok di Meruya, Rabu (30/1/2019).

Ahok menyebut, Ima saat ini menjadi direktur utama perusahaan miliknya yakni Basuki Solusi Konsultindo (BSK).

Ahok juga meminta Ima tidak khawatir mengenai dana kampanye. Sebab selama ia kampanye, hanya bermodal kartu nama dan program kerja.

"Kampanye sehemat mungkin, kita nggak pernah tawarin duit, tawarin kartu nama biar silaturahim enggak putus," kata Ahok.

 

2. Menangkan PDIP

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kampanye untuk stafnya yang juga caleg DPRD DKI Ima Mahdiah.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kampanye untuk stafnya yang juga caleg DPRD DKI Ima Mahdiah. (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)... Selengkapnya

Ahok meminta relawan memenangkan tidak hanya Ima melainkan juga PDIP.

"Bapak ibu tanggung jawab menangin Ima dulu. Bukan hanya Ima harus menang, PDIP harus menang telak biar punya suara kuat mengontrol, harus ada partai nasionalis kuat," Ahok menandaskan.

 

3. Belum Gabung PDIP

Megawati-Basuki Tjahaja Purnama Ahok - Djarot Saiful Hidayat-Jakarta- Helmi Fithriansyah-20170215
Basuki Tjahaja Purnama (tengah) berbincang dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jelang memberi keterangan di Jakarta, Rabu (15/2). Mega mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah menggunakan hak pilihnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab kabar dirinya bergabung dengan PDIP. Menurut Ahok, dirinya sejak dulu memang sudah berhubungan baik dengan PDIP.

"Saya memang dari dulu ya hubungan baik dengan PDIP," katanya di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

Meski berhubungan baik dengan PDIP, Ahok mengatakan tidak mendaftar sebagai anggota.

"Saya mau jalan-jalan dulu," ujarnya.

 

4. Nyoblos di Luar Negeri

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ngevlog pertama kali bersama putra sulungnya Nicholas Sean Purnama. (Youtube: Panggil Saya BTP)... Selengkapnya

 

Selain itu, Ahok menyebut tidak akan mencoblos di Indonesia saat Pilpres 17 April 2019. Dia mengaku akan menggunakan hak pilihnya di luar negeri.

"Di luar negeri mungkin, enggak tahu di Jepang atau di mana," kata Ahok.

Menurut Ahok, ia masih liburan di luar negeri saat pemungutan suara. Ia akan berada di luar negeri selama 2,5 bulan.

"Saya kan ditahan 20 setengah bulan lebih, saya kira saya manusia biasa pengen juga 2,5 bulan jalan-jalan ke luar negeri lah," kata pria yang sekarang ini disapa BTP.

Selama 2,5 bulan liburan, Ahok akan kembali ke Indonesia pada Mei untuk memulai Ahok Show di salah satu stasiun TV. Sedangkan rencana Ahok sebagai pembicara akan dilakukan pada Oktober.

"Mungkin Oktober mungkin ya. Saat ini saya mulai jalan-jalan dulu, saya sudah dapat SIM internasional," tandasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya