Pose 2 Jari di Deklarasi Jokowi, Kuli Bangunan Diamankan ke Polisi

Saat diinterogasi, ketiganya mengaku sebagai kuli bangunan dan cleaning service. Kepada polisi mereka mengaku tidak bermaksud membuat gaduh dengan pose jari yang dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2019, 11:26 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2019, 11:26 WIB
Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga orang pria berinisial E, S, dan H sempat diamankan petugas keamanan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat saat acara deklarasi Alumni 375 SMA se-Jakarta yang mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebabnya, tiga orang tersebut melakukan pose dua jari yang identik dengan pose pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Jadi, mereka pegang handphone seperti pose 2, pose handphone itu dipegang seperti telunjuk dan jempol gitu loh. Terus diteriaki sama pendukung yang lain," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dihubungi wartawan, Senin (11/2/2019).

Akhirnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mereka diamankan oleh keamanan dalam gedung dan dibawa petugas ke Polsek Tanah Abang.

Saat diinterogasi, ketiganya mengaku sebagai kuli bangunan dan cleaning service. Kepada polisi mereka mengaku tidak bermaksud membuat gaduh dengan pose jari yang dilakukan.

Lukman mengatakan, tiga pria tersebut berasal dari Muara Angke, Pantai Indah Kapuk. Mereka hendak menuju  mau ke Blok M dengan menggunakan Trans Jakarta. 

Di tengah perjalanan, mereka melihat pendukung Jokowi yang hendak menuju Senayan.

"Jadi mereka enggak sengaja, ingin datang selfie datang ke situ, tidak rencana ikut deklarasi. Mereka mengaku pendukung Jokowi," beber Lukman.

Lebih lanjut, Lukman mengatakan pihaknya telah memulangkan tiga pria tersebut.

"Ya udah kita pulangkan," dia memungkasi.

Reporter: Ronald

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya