Cerita AHY yang Bergantian Jaga Ibundanya, Ani Yudhoyono

Kondisi tubuh Ani Yudhoyono harus terus terjaga dengan ruangan yang steril.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2019, 20:37 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 20:37 WIB
Ani Yudhoyono
Ani Yudhoyono yang terngah terbaring sakit mendapatkan dukungan dan doa lekas sembuh dari keluarga. (dok. Instagram @annisayudhoyono/https://www.instagram.com/p/Btz6euBDVbl/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Ani Yudhoyono tengah menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura karena menderita kanker darah. Sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengaku prihatin dengan kondisi ibundanya.

AHY menjelaskan, ibunya saat ini menjalani perawatan secara intensif di Singapura. Kondisi tubuh sang ibu harus dijaga dengan sistem pengamanan ketat sehingga ruangan steril. Sebab butuh daya tahan tubuh yang baik bagi Ani Yudhoyonountuk bisa mengonsumsi obat pelawan kanker yang dikategorikan sebagai obat keras.

Dengan peraturan di ruangan steril yang cukup ketat, AHY bersama keluarga inti dan SBY tentu menjaga ibundanya secara bergantian. Ia terus menyemangati sang ibu agar kondisinya segera membaik. Tak lupa, cucu-cucunya juga memberi semangat berupa keceriaan untuk eyangnya.

“Tetapi sejak kemarin kan sudah dipindahkan ke ruang yang lebih steril dan belum sempat bertemu lagi dengan cucu-cucu. Sejauh ini hanya melalui video call atau mengirim foto, mengirim video yang juga bisa disaksikan ibu ani melalui telepon genggamnya," ujar AHY, Kamis (14/2/2019).

Tak hanya itu, sang cucu Aira juga membuatkan kartu ucapan yang hingga kini diletakkan di sisi tempat tidur Ani Yudhoyono. Kartu ini sebagai bentuk motivasi agar segera dapat beraktivitas bersama cucu dan anak-anaknya.

Sebelumnya Ani Yudhono mendampingi SBY mengunjungi masyarakat di Sumatera Utara dan Aceh. Saat kembali ke Jakarta, ia merasa kondisi tubuhnya menurun. Keluhan itu dianggap hanya karena kelelahan akibat perjalanan panjang. Namun setelah diperiksa lanjutan, ternyata ada masalah serius.

“Tapi kami juga tentu barengi dengan pemeriksaan darah di lab, di RSPAD Gatot Subroto. Dan secara mengejutkan, ada tiga elemen darah yang turun secara drastis, baik itu leukosit, trombosit, dan hemoglobin, yang kemudian menjadi kedentingan, urgensi bagi kami untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Sesuai atas rekomendari tim dokter kepresidenan, Ibu Ani dirujuk ke Singapura, di National University Hospital, yang katanya cukup maju dalam penanganan kasus-kasus terkait dengan sel darah” ujar AHY saat dihubungi lewat video call (14/2/2019).

 

AHY Terharu

Ani Yudhoyono dan Cucu
Ani Yudhoyono dan cucu, Airlangga Satriadhi Yudhoyono (dok. Instagram @ruby_26/https://www.instagram.com/p/Bt1-6vagBgU/Putu Elmira)

Pada 2 Februari 2019, Ani dibawa ke rumah sakit dan melakukan berbagai lapis pemeriksaan. Kemudian keluarga baru mendapat kabar bahwa Ani menderita kanker darah. Lebih lanjut, pada 11 Februari 2019 kembali dikonfirmasi bahwa penyakitnya cukup agresif, sehingga dia harus menjalani perawatan intensif.

AHY mengaku sangat terharu dan berterima kasih kepada semua pihak yang mengirimkan doa dan ucapan kepada sang ibu. Ia memohon maaf karena tidak bisa membalas satu per satu ucapan yang dikirimkan.

 

Reporter: Dewi Larasati

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya