Liputan6.com, Jakarta - Polres Pelabuhan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendata jumlah kapal yang terbakar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisari Besar Reynold Elisa Hutagalung mengatakan, jumlah kapal yang terbakar ada 34 unit.
"Berdasarkan pengecekan langsung ada 34 kapal yang terbakar. Itu termasuk dengan jumlah bangkai kapal yang tersisa," kata Reynold saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (24/2/2019).
Dia menjelaskan, kebakaran kapal di Muara Baru terjadi pukul 15.16 WIB, Sabtu 23 Februari 2019. Api bersumber dari Kapal Motor Artamina Jaya.
Advertisement
"Sebelum kejadian, ada orang yang ngelas di kapal tersebut. Dugaan awal itu pemicunya," ucap Reynold.
Menurut dia, api menjalar ke sejumlah kapal yang sedang bersandar di dermaga Muara Baru tersebut. Tercatat, totalnya 34 hangus terbakar.
"Yang terbalar kapal ikan semua, jenis tradisional (kapal kayu)," ucap dia.
Saat ini, pihaknya meminta semua kapal keluar dari lokasi tersebut. Mengingat petugas pemadam kebakaran masih dalam melakukan pendinginan bangkai-bangkai kapal di Muara Baru itu.
"Kami takutnya masih ada sebagian yang berasap. Dengan situasi panas matahari kuawatir menimbulkan api kembali," tutup Reynold.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Korban
Komandan Peleton Grup C Kecamatan Penjaringan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Buang Miharja mengatakan, sejauh ini ada beberapa orang yang terdata menjadi korban kebakaran kapal.
Mereka adalah karyawan dari PT KMC Risma (20) dan Maria (20). Selain itu, ada Anggo Widardo (35), petugas pemadam kebakaran dari Penjaringan Jakarta Utara.
Anggo pingsan saat berupaya memadamkan api. Saat ini seluruh korban sedang dalam perawatan medis.
"Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya. Mereka rawat jalan karena sesak napas," ucap dia di lokasi, Minggu (24/2/2019).
Advertisement